Connect with us

MEGAPOLITAN

Kelompok Remaja Kota Bambu Utara Perang Petasan : 1 Toko Terbakar

Published

on

KopiPagi | JAKARTA : Maraknya aksi tawuran di bulan Ramadhan kini terjadi lagi. Ramadhan yang seharusnya diisi dengan ibadah dan kesadaran menahan napsu duniawi serta berbagi sesama, malah dikotori dengan tawuran. Aksi Tawuran antar kelompok di Jalan Kota Bambu Utara 1 Palmerah Jakarta Barat, mengakibatkan satu perlengkapan toko bayi terbakar.

Aksi tawuran antar dua kelompok tersebut masing-masing menyerang menggunakan petasan kembang api. Salah satu petasan tersebut mengenai salah satu toko perlengkapan Bayi hingga terbakar, Senin (26/04/2021) sekira pukul 23.30 wib.

Perang petasan kembang api yang cukup membahayakan itu tak berlangsung lama setelah petugas kepolisian dari Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Palmerah tiba di lokasi taruwan untuk melakukan pembubaran.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Akbp Teuku Arsya Khadafi mengatakan, aksi tawuran antar dua kelompok remaja tersebut terjadi di antara perbatasan Kota Bambu dengan Jatipulo Palmerah Jakarta Barat.

“Polres Metro Jakarta Barat setelah mendapatkan informasi langsung berkoordinasi dengan Polsek Palmerah dan dinas terkait untuk bergerak membubarkan tawuran tersebut,” ujar Akbp Arsya saat dikonfirmasi oleh Humas Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (27/04/2021).

Beruntung aksi tawuran tersebut tidak sempat meluas dan tidak memakan korban jiwa berkat kesigapan anggota dari Unit Jatanras dibawah pimpinan Kasubnit Jatanras Ipda M Rizky Ali Akbar dan Polsek Palmerah mendatangi lokasi kejadian.

Aksi tawuran dua kelompok remaja tersebut ternyata saling serang bukana hanya menggunakan petasan kembang api, tapi diantaranya kelompok remaja itu ada yang menggunakan berbagai macam senjata tajam, termasuk batu dan botol. Bahkan salah satu kelompok pelaku juga menyerang dengan petasan kembang api hingga menyebabkan satu toko perlengkapan bayi yang berada di tengah permukiman hangus terbakar.

Beruntung berkat kesigapan anggota dibantu warga satu toko yang terbakar berhasil dipadamkan dengan menggunakan air dan peralatan seadanya sehingga api tidak merambat ke bahan bangunan lainnya.

Warga masyarakat di sekitar lokasi tawuran sudah lama merasa jengah dan resah, karena di wilayahnya seringkali dijadikan arena tawuran. Terlebih pada saat ini kondisi di tengah pandemi dan merupakan bulan suci Ramadhan, kelakukan para remaja itu memang sudah kelewatan. hms

Exit mobile version