Connect with us

JAGAT

Jack Ma : Menghilang Usai Kritik Pedas Pemerintah Tiongkok

Published

on

KopiPagi JAKARTA  : Jack Ma pendiri raksasa e-commerce Alibaba menghilang dari publik selama hampir tiga bulan terakhir setelah melontarkan kritik terhadap pemerintah Cina pada Oktober 2020 lalu. Kritik Jack Ma juga membuat rencana IPO Ant Group tertunda.

Dalam pidatonya di sebuah forum di Shanghai, Jack Ma terang-terangan mengkritik pemerintah Cina mengenai sistem keuangan dan perbankan yang dianggap menghambat inovasi.

Hanya berselang beberapa hari setelah pernyataannya, Ma di interogasi oleh regulator pada November 2020. Interogasi tersebut berbuntut pada penundaan IPO Ant Group oleh regulator Cina, yang membuat perusahaan kehilangan peluang mendapatkan dana segar dari publik senilai US437 miliar (sekitar Rp525,7 triliun).

Pria yang termasuk ke jajaran pengusaha terkaya di Cina itu juga melewatkan episode terakhir acara televisi di mana dia dijadwalkan menjadi juri. The Financial Times melaporkan bahwa posisi Ma sebagai juri telah digantikan oleh Lucy Peng, salah satu pendiri Alibaba dalam acara televisi bertema Africa’s Business Heroes.

Juru Bicara Alibaba menyatakan kepada Reuters bahwa pergantian tersebut dikarenakan jadwal yang bertabrakan. Manajemen menolak berkomentar lebih jauh mengenai hilangnya Ma dari publik. Meski begitu ini telah memicu spekulasi publik di media sosial khususnya Twitter yang diblokir di Cina. Sayangnya topik sensitif ini tidak menjadi perhatian publik di media sosial Cina karena adanya sensor.

Duncan Clark, Ketua Konsultan Teknologi BDA Cina menyatakan bahwa situasi saat ini cukup unik. Dia menduga faktor skala bisnis Ant Group yang besar dan sensitivitas regulator menjadi penyebab hilangnya Ma dari publik. “Sepertinya dia diminta untuk diam,” ungkap Clark. *Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version