Connect with us

PENDIDIKAN & BUDAYA

Bersih Kota : Sekolah Kristen Lentera (SKL), Menuju Ambarawa Bersih  

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Untuk kesekian kalinya Sekolah Kristen Lentera (SKL) Ambarawa Kabupaten Semarang menggelar ‘Bersih Kota’ dengan melibatkan seluruh siswa mulai TK, SD, dan SMP Kristen Lentera serta guru dan karyawan bahkan sejumlah komunitas di Ambarawa.

Ketua Bersama S Elay N mengatakan, bahwa ‘Bersih Kota’ yang dilaksanakan keluarga besar Sekolah Kristen Lentera (SKL) Ambarawa ini, menunjukkan jati diri kita Ambarawa yang bersih. Dan yang dilaksanakan sekarang ini dengan didukung sejumlah komunitas menunjukkan pula terjalinnya sinergitas SKL dengan masyarakat Ambarawa.

“Langkah yang kita lakukan ini, menunjukkan jika Ambarawa harus bersih. Tema yang kita angkat adalah “Dimulai Dari Kita, Lentera”. Kali ini, SKL didukung pula dari komunitas facebook (FB) group ‘Ambarawa Tercinta (AT)’, Perempuan Berkebaya Indonesia Ambarawa (PBIA), relawan Balakar, dan komunitas Pecinta Alam. Dengan jumlah total kurang lebih 600 peserta,” terang S Elay N didampingi Kepala SD Kristen Lentera Dian Apriyanto dan Kepala SMP Kristen Lentera Fera Tristi kepada koranpagionline.com, Jumat (22/07/2022).

Anggota Polsek Ambarawa membantu pengamanan siswa SMPKL di kawasan Yonkav Ambarawa. (Foto Heru Santoso)..

Ditambahkan, bahwa bersih kota yang dilaksanakan sekarang ini merupakan tahap pertama dan masih akan dilanjutkan pada tahap kedua mendatang. Tahap kedua, rencananya akan mendapat dukungan lebih banyak lagi baik dari komunitas maupun relawan di Ambarawa ini.

“Sesuai dengan tema ‘Dimulai Dari Kita, Lentera’ maka SKL harus bisa menunjukkan komplek SKL yang bersih. Dari sini, menuju Ambarawa yang bersih. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar Yayasan Lentera Edukasi (YLE) yang didalamnya terdiri TK, SD, dan SMP Kristen Lentera,” tandasnya.

Contoh Sekolah Lain

Warga yang menyaksikan kegiatan anak-anak atau siswa SKL dengan berjalan membawa peralatan bersih-bersih ini, banyak bertanya. Bahkan, mereka nampak tertegun melihat anak-anak SD dan SMP mulai memungut sampah maupun membersihkan sampah-sampah yang ditemui. Kemudian, sampah-sampah itu dikumpulkan dan dimasukkan dalam plastik besar selanjutnya dibuang pada tempatnya.

“Kami melihat aksi bersih-bersih yang dilakukan anak-anak Sekolah Kristen Lentera (SKL) ini sudah berkali-kali. Bahkan, pernah melakukannya di kawasan Pasar Projo Ambarawa.  Langkah ini layak untuk dicontoh sekolah lain khususnya di wilayah Kecamatan Ambarawa ini. Jika perlu, pihak UPTD Pendidikan (sekarang Korwil Pendidikan) dapat mengkoordinir seluruh sekolah di Ambarawa untuk menggelar ‘aksi bersih Ambarawa’. Masyarakat pasti akan memberikan dukungannya,” kata Murdiyanto dan Krisnawan, keduanya asal Pojoksari, Ambarawa.

Pendidikan Karakter Anak

Sementara itu, Erna Djami salah seorang Pengurus YLE menyatakan, bahwa ‘Bersih Kota’ yang dilakukan keluarga besar SKL ini merupakan salah satu bentuk dari pendidikan karakter anak. Yang mana, mereka tidak hanya diajari teori belaka namun juga diajak untuk praktek lapangan secara langsung. Sehingga, anak semakin memahami bahwa bersih itu baik untuk diri sendiri, orang lain, serta alam semesta. Terlebih lagi, langkah ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan.

“Intinya, bahwa apa yang Sekolah Kristen Lentera (SKL) lakukan ini merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan. Bahwa, Tuhan telah berikan SKL yang bersih maupun Ambarawa yang bersih, sehingga kita semua wajib merawatnya,” tandasnya.

Dalam ‘Bersih Kota’ ini, anak-anak SKL mendapat dukungan pengamanan dari Bhabinkamtibmas Kupang Aiptu Suparyadi, Babinsa Kupang Koptu Sukiran, anggota Polsek Ambarawa dan Koramil 09/Ambarawa. Sasarannya diantaranya komplek sekolah untuk anak-anak TK, lalu anak-anak SD – SMP disebar. Sebelumnya pernah menyasar wilayah kampung di dekat sekolah, kini mengarah daerah di sekitar Koramil 09/Ambarawa, Barakan, dan Bugisan (untuk anak-anak SD). Untuk anak-anak SMP di sepanjang jalan depan kawasan/komplek Yonkav Ambarawa. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Exit mobile version