Connect with us

REGIONAL

RSU dr Slamet Garut, Gerak Cepat Tangani Remaja Terkena Gizi Buruk

Published

on

GARUT | KopiPagi: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut bergerak cepat menangani kasus dugaan gizi buruk yang menimpa seorang remaja berinisial RD (14) asal Kecamatan Garut Kota. Saat ini, RD tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut.

Kepala Dinkes Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, bersama jajarannya langsung menjenguk RD yang dirawat dengan didampingi sang ayah. Dalam keterangannya, dr. Leli menjelaskan bahwa kondisi RD masih lemah dan petugas kesehatan terus melakukan pemeriksaan serta perawatan intensif.

dr. Leli membenarkan, RD mengalami masalah gizi yang disebabkan oleh penyakit mendasar. Sebelumnya, RD telah mendapatkan perawatan dari Puskesmas. Namun, dalam satu bulan terakhir, berat badan RD menurun drastis setelah ibunya meninggal dunia.

“RD sendiri mungkin dari segi kondisi keluarganya dalam perawatannya kurang optimal, sedangkan bapaknya itu bekerja, dia diurus sama adik-adiknya yang masih juga sekolah, ada yang SMP (dan) SD seperti itu,” ujar dr. Leli.

Ia juga menambahkan bahwa RD telah mengalami Cerebral Palsy atau lumpuh otak sejak usia enam bulan. Selain itu, dalam dua bulan terakhir, RD kemungkinan tertular penyakit yang turut memperburuk kondisi kesehatannya.

Dinkes berkomitmen memberikan perawatan optimal untuk RD. Pemeriksaan terus dilakukan untuk memastikan penyebab utama penurunan berat badan secara drastis, meskipun pihaknya sudah menduga penyebabnya.

“Namun, ini sedang kita lakukan pemeriksaan-pemeriksaan di RSUD dr. Slamet, agar lebih jelas lagi apa penyebab penyakitnya dan setelah itu kita akan obati secara optimal baik penyakit yang mendasarinya maupun (masalah) gizinya,” ucapnya.

Dengan adanya kasus ini, dr. Leli mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan kesehatan ke Puskesmas jika mengalami gangguan kesehatan. Ia menjelaskan bahwa saat ini Puskesmas telah menyediakan banyak layanan pemeriksaan dan skrining gratis, termasuk untuk penyakit menular seperti TBC, HIV, dan Hepatitis, hingga penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan jantung.

“Kalau ada keluhan apapun terkait dengan kesehatan silahkan segera datang ke Puskesmas atau menghubungi puskesmas, Insya Allah kami selalu siap membantu” tandasnya.*Tono/Kop.