Connect with us

REGIONAL

Untirta Gelar Pengabdian Masyarakat : Terapkan Rainwater Harvesting

Published

on

SERANG | KopiPagi : Jurusan teknik sipil Universita Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) gelar pengabdian masyarakat di Mushola Baiturrahman, Desa Teglasari, Serang Banten, Selasa (19/10/2021). Kegiatan ini merupakan Program  Pengembangan Usaha Produk (PPUPIK) berupa implementasi gerakan nasional kemitraan penyelamatan air (GNKPA) melalui pemanenan air hujan (rainwater Harvesting).

Restu Wigati dosen teknik sipil yang juga ketua pelaksana menjelaskan tujuan dari acara ini agar masyarakat tahu dan paham  mengenai penyelamatan air melalui pemanenan air hujan.

“Memasyarakatkan gerakan nasional kemitraan penyelamatan air (GNKPA) melalui pemanenan air hujan (rainwater harvesting) di skup lingkungan terdekat yang dapat dilakukan secara individu maupun kelompok di masyarakat.” ujarnya.

Tidak hanya itu, Restu juga menjelaskan cara kerja alat ini cukup simpel dan mudah digunakan oleh siapa saja.

“Pertama, air hujan ditangkap kemudian disalurkan menggunakan talang menuju bak filtrasi. Kedua, air masuk ke dalam filtrasi 1 dan 2, selanjutnya Air hujan yang sudah melewati tahapan penyaringan akan menuju bak penampungan dengan kondisi sudah bersih dan siap dimanfaatkan untuk cuci tangan”

Dalam wawancaranya Restu juga menjelaskan kenapa memilih konsep rainwater Harvesting merupakan Inovasi yang dilakukan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat skema Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus dengan pembuatan alat pemanenan air hujan untuk alternatif kebutuhan air bersih cuci tangan dan desain alat yang direkomendasikan secara otomatis tanpa menggunakan kontak tangan yang dilengkapi sensor pada kran air dan sabun.

Restu berharap dengan adanya pengabdian ini semoga masyarakat bisa sadar akan pentingnya manajemen air yang terpadu agar tercipta keseimbangan dalam pemanfaatan air

“Masyarakat bisa paham, sadar akan pentingnya manajemen air agar tercipta keseimbangan dalam pemanfaatan air,” ujarnya, *Asr/Kop.

Exit mobile version