KopiPagi | BEKASI : Berapa titik jalan mirip kubangan kerbau di Kedung Waringin Kabupaten Bekasi, yang selama ini dikhawatirkan pengguna jalan terbukti sudah. Mobil angkutan jadi korban dan terguling di jalan itu.
Ironisnya, kerusakan jalan yang cukup parah iyu justru berada persis di depan kantor Kecamatan Kedung Waringin. Ada beberapa titik kerusakan jalan di sekitar lokasi ini.
“Pak Camat apa ga risih yak ngelihat jalan mirip kubangan kerbau di depan mata. Pak camat tuh kudu ngusulin perbaikan jalan sama atasan nya disono,” tandas Hasan pengguna jalan di lokadi terguling nya mobil angkutan.
Insiden kecelakaan tunggal tergulingnya truk diesel pengangkut sekam (dedak kasar) di jalan Kedung Waringin, mutlak bukan karena truk sarat muatan, melainkan disebabkan kondisi jalan yang bergelombang tak ubahnya kubangan kerbau.
Menurut warga Bojongsari, Samsuri yang akrab disapa Bang Ex diduga insiden tergulingnya truk yang dikemudikan Awang bukan karena diakibatkan kelalaian pengemudi atau kerusakan mekanik tetapi karena faktor jalan yang rusak.
Bang Ex mengaku setiap hari terpaksa mel8ntasi jalan kubangan kerbau karena tidak ada akses jalam lain. Semenatara yang ada jalan pun harus berputar cukup jauh.
“Mobilitas di jalan Kedaung Waringin ini cukup tinggi. Karena iini termasuk jalan utama di daerah ini ya cukup ramai untuk aktivitas masyarakat sehari-hari, ” kata Bang Ex.
Isenada dengan Bang Ex, keluhan sarana infrastruktur yang rusak ini juga disampaikan Bang Oji. Ia gambarkan bahwa kerusakan jalan ini cukup menyolok mata. Sebab selain lokasi nya dekat kantor kecamatan di daerah ini sering dilalui para pejabat Pemkab Bekasi.
“Lokasi jalan berlobang ada di beberapa titik kurang lebih 100 meteran. Jakan ini cukup ramai. Selain dekat kecamatan juga tak jauh dari sekolah SMA, Puskermas, Kowilcambidik, kantor KUA dan Pasar Bojongsari,” urai Bang Oji.
Baik Bang Ex maupun Bang Oji hanya berharap agar pihak pemerintah daerah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Dinas Bina Marga segera aturun tangan sebelum jatuh korban yang lain lagi. *yusup/Kop.