Connect with us

BIVEST

Pemprov Banten Bersama Kantor Perwakilan BI Gelar Karya Kreatif Banten    

Published

on

BANTEN | KopiPagi : Pemerintah Daerah Provinsi Banten bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten menyelenggarakan rangkaian acara Karya Kreatif Banten (KKB) Tahun 2021 yang dibuka pada Senin (11/10/2021).

Gelaran KKB tersebut dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui kampanye nasional Bangga Buatan Indonesia serta Bangga Wisata Indonesia yang disinergikan dengan Festival Ekonomi Syariah (FESYAR), Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan perayaan HUT Provinsi Banten ke- 21.,

Karya Kreatif Banten Tahun 2021 juga menjadi ajang pameran dan kurasi produk UMKM Potensial, ajang capacity building bagi UMKM serta ajang business matching yaitu pertemuan bisnis yang menghubungkan antara UMKM dengan calon buyer dalam dan luar negeri atau partner/agregator dalam rangka memperluas networking serta meningktakan akses pembiayaan baik dengan perbankan maupun dengan lembaga keuangan non bank.

Pembukaan acara Karya Kreatif Banten tahun 2021 diselenggarakan di Kantor Perwakilan Ban k lndonesia Provinsi Banten secara hybrid, mengambil tema “Semangat Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Melalui Penguatan UMKM Go Digital. Go Ekspor, dan Akselerasi Dukungan Digitalisasi dalam Sistem Pembayaran Retail dan Ekonomi Keuangan Daerah“. Acara KKB 2021 dibuka oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Drs. Teten Masduki dan Deputi G ubernur Bank lndonesia, Rosmaya Hadi.

Turut hadir Komisi XI DPR RI Dapil 3 Banten, Andi Achmad Dara, SE, Marinus Gea SE., M.Ak, dan Kepala OJK Regional  DKI Jakarta dan Banten, Dhani Gunawan Idat. Karya Kreatif Banten 2021 terus mengi nspi rasi berbagai UMKM dan juga platform e-commerce sehingga penyelenggaraan KKB 2021 didukung dengan beberapa langkah penguatan.

Pertama, minat UMKM yang bergabung bertambah besar dari 200 UMKM di tahun IaIu menjadi 400 UM KM. Dan setelah kurasi yang ketat, jumlah partisipan UMKM di platform e-commerce pada KKB ini menjadi 117 UMKM atau naik lebih dari 100% dibandingkan tahun IaIu. Ini membuktikan minat dan daya saing UMKM Banten yang semakin kuat.

Tidak salah bila kami memberi tagline bagi KKB 2021 ini dengan sebutan “Kesengsem Banten“. Transaksi dalam KKB ini pun dipermudah didukung dengan sarana pembayaran QRIS.

Erwin menyampaikan dåta merchants QRI di Banten telah mencapai 747.000 mechants pengguna QRIS, dan sebesar 62% adalah merupakan UMKM Mikro. Ini mencatatkam Banten sebagai provinsi terbesar ke 5 di Indonesia.

Kedua, dukungan platform e- commerce pada tahun ini sangat luar biasa, yaitu didukung 5 platform e-commerce sementara tahun IaIu hanya 1 platform saja, termasu k dukungan platform lokal Banten yang baru saja dibentuk yaitu “Plaza Banten“.

Ketiga, penguatan KKB tahun ini juga bertambah karena akan dirangkai kan ShOwcasing digitalisasi transaksi ekonomi dan keuangan daerah didukung oleh 8 Kabupaten Kota di Provinsi Banten pada tanggal 25-26 Oktober nanti.

Di dalam sambutannya, Rosmaya Hadi menyampaikan di tengah perbai kan ekonomi dunia cenderung semakin kuat dengan menurunnya kasus  Covid-19, ekonomi domesti k mampu tumbuh

lebih baik. Perbaikan dari perekonomian domestik turut didukunp oleh perkembanpan keuangan dipital. Melalui 8lueprint Sistem Pembayaran lndonesia (BSPI) 2025, Bank Indonesia memberikan komitmen untuk mendukunp integrasi ekonomi dan keuanpan digital Indonesia.

Selain dukungan terhadap keuangan dipital, Bank Indonesia turut mengembanpkan UMKM yanp difokuskan pada 3 Pilar kebijakan, yaitu Korporatisasi, Peningkatan Kapasitas, dan Pembiayaan. Beberapa implementasi pengembangan UMKM yanp dilakukan BI antara lain program onboardinp UMKM, Pengembangan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan lnformasi Keuangan (SI-APIK), Replikasi model bisnis UMKM serta Fasilitasi keikutsertaan UMKM dalam event promosi nasional dan lnternasional. Sektor UMKM menpandung aspek dari ekonomi kreatif, inovatif dan inspiratif yang perlu di dukung bersama.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menenpah, Drs. Teten Masduki Anggota Komisi XI DPR RI Dapil 3 Banten, Andi Achmad Dara, SE, Marinus Gea SE., M.Ak serta Wakil Gubernur Banten, H. Andika Hazrumy, S.Sos., M.A.P turut mengapresiasi usaha yanp dilakukan oleh Bank Indonesia Banten dalam upaya mengembangkan UMKM di Provinsi Banten untuk dapat bersaing di tingkat nasional dan Internasional.

Sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional dan juga ekonomi Banten di masa Pandemi ini, KKB 2021 bertujuan untuk menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru melalui penpembangan dan penguatan UMKM terutama dari Provinsi Banten, dalam ranpka menopanp pertumbuhan perekonomian nasional, mendoronp dipitalisasi UMKM melalui peninpkatan akses produk UMKM ke mardet place dan penggunaan QRIS sebapai sarana pembayaran non tunai, serta meninpkatkan akses pasar UMKM ke tinpkat nasional dan global. KKB bekerjasama dengan e-commerce local Plaza Banten, juga e-commerce nasional antara lain Blibli, Bukalapak, Ladara, dan Tokopedia untuk dapat meninpkatkan akses produk UMKM Potensial Banten ke market place.

Dalam acara Pembukaan KKB 2021 jupa dilakukan pemberian Program Sosial bank Indonesia (PSBI) kepada Kelompok Jahit Sukawarna, Serang dan Kelompok Nelayan Binuwanpen serta peresmian Pojok Wastra yang bertempat di Lobby Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten. Pojok Wastra ini menampilkan koleksi kain tradisional produk perajin Banten sebapai salah satu wujud kepedulian dan perhatian Bank lndonesia Provinsi Banten terhadap warisan budaya adiluhung Banten. Di Pojok Wastra ini ditampilkan berbagai kain batik dan tenun yang berasal dari 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. *Asr/Kop.

Exit mobile version