Connect with us

REGIONAL

Masyarakat Giri Maju Gelar Shalat Idul Adha 1442 H di Masjid Nurul Ikhwan

Published

on

KopiPagi | PASBAR : Masyarakat Giri Maju Selasa (20/07/2021) di Masjid Nurul Ikhwan, Nagari Persiapan Giri Maju, Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat melaksanakan shalat Idul Adha 1442 H. 

Saat PPKM di mana adanya pandemi Covid-19, meskipun Giri Maju berada di luar kabupaten/kota dengan level asesmen 3 dan 4 yang diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan termasuk daerah Zona Hijau dan Zona Kuning yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 16 tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Malam Takbiran, Salat Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M.

Nnamun demikian dalam pelaksanaan sholat Idul Adha di Giri Maju kali ini  masih tetap mengacu dan mengikuti panduan ibadah yang mesti masyarakat taati mulai dari malam takbiran, shalat hingga penyembelihan hewan qurban.

Dengan demikian tentunya pelaksanaan Sholat Idul Adha di Giri Maju kali ini jelas akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini dilakukan Guna pencegahan penularan virus Covid-19.

“Meskipun perayaan shalat Idul Adha kali ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya karena masih terselimuti pandemi Covid-19. namun alhamdulillah, pagi ini kita masih diberi kesempatan untuk merasakan kebahagiaan dan masih diberi kekuatan untuk merayakan hari yang penuh Hikmah, ” ujar Ujang salah seorang jamaah.

Warga muslim di Giri Maju sholat Id berjamaah di di Masjid Nurul Ikhwan,.

Idul Adha dinamai juga “Idul Nahr” artinya hari raya penyembelihan. Hal ini untuk memperingati ujian paling berat yang menimpa Nabi Ibrahim. Akibat dari kesabaran dan ketabahan Ibrahim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Allah memberinya sebuah anugerah, sebuah kehormatan “Khalilullah” (kekasih Allah).

Inilah yang membuat dan memperkokoh iman kita, di mana dalam menunaikan ibadah idul adha mulai dari menjalankan shalat hingga qurban dengan hati yang ikhlas. Dengan begitu, ibadah yang dijalankan dapat diterima Allah SWT dan tentunya bermanfaat untuk orang banyak. Agar ibadah Idul Adha lancar dan aman, masyarakat tetap harus mematuhi segala panduan ibadah yang telah sesuai tuntunan, bahwa hakikat manusia adalah sama. Yang membedakan hanyalah taqwanya. Dan bagi yang menunaikan ibadah haji, pada waktu wukuf di Arafah memberi gambaran bahwa kelak manusia akan dikumpulkan di padang mahsyar untuk dimintai pertanggung jawaban. Demikian antara lain pesan khotbah yang disampaikan oleh Ustaz H. Khomarudin yang bertindak sebagai iman dan khotib.

Meskipun jamaah yang hadir pagi itu tidak seramai seperti pelaksanaan Sholat Id tahun-tahun sebelumnya, namun pelaksanaan Sholat Id kali ini tetap berjalan penuh khidmad dalam suasana kedamaian dan ketenangan.

Dari pantauan di lokasi, Selasa (20/07/2021) pelaksanaan salat Idul Adha yang digelar di Masjid Nurul Ikhwan Giri Maju tersebut dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. terlihat warga yang hadir tetap menerapkan protokol kesehatan, mulai dari membawa masker, tiba di lokasi mencuci tangan.

Sekitar pukul 08.00 WIB pelaksanaan salat Idul Adha 1442 H selesai. Warga pun sambil bersilaturahmi langsung pulang ke rumah masing-masing, dalam hal ini memang masyarakat terlihat sudah paham betul apa yang telah disampaikan oleh pemerintah tentang himbauan agar salat id tetap mengikuti prokes, itu makanya warga Giri Maju sepakat untuk tetap melaksanakan salat Id secara berjamaah di Masjid.

Selain itu umat Islam di Giri Maju pada Hari Raya Qurban kali ini pun akan melaksanakan penyembelihan hewan qurban pada Rabu (21/07/2021), hal ini dilakukan guna menghindari kerumunan di lokasi pelaksanaan qurban, dengan ketentuan tetap menerapkan Prokes seperti (physical distancing) makanya masyarakat Giri Maju akan melaksanakan penyembelihan hewan Qurban sebanyak 7 ekor sapi tersebut pada se hari setelah Sholat Id dilaksanakan.

Menurut Ketua Panitia Qurban Nurul Ikhwan, Asrial Nasution, pelaksanaan tersebut selain kondisi pandemik saat ini, yakni untuk menghindari kerumunan di lokasi pelaksanaan qurban nantinya, juga tetap berdasarkan sesuai dengan tuntunan syariat Islam, yaitu Penyembelihan hewan qurban berlangsung dalam waktu tiga hari, yakni pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. ***

Pewarta : Zoelnasti.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 Koran Pagi Online - koranpagionline.com