Connect with us

REGIONAL

“Mainan – Liaran” : Kode Khusus Sebelum Aksi Balapan Liar Digelar

Published

on

KopiPagi | UNGARAN : Petugas Satlantas Polres Semarang dan tim gabungan berhasil menangkap 19 orang yang merupakan pembalap liar dan penonton saat melakukan balapan liar di sejumlah lokasi di Kabupaten Semarang pada Minggu (07/02/2021) rentang waktu pukul 00.00 wib – 04.00 wib, sebanyak 16 unit sepeda motor dan 13 buah HP berbagai merk juga berhasil diamankan.

Saat mengecek sejumlah motor untuk balapan liar. (Foto Heru Santoso)

Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo SIK MH menyatakan, khususnya dari 13 buah HP yang diamankan itu, saat dibuka ternyata petugas menemukan sandi atau kode tertentu yang dikomunikasikan lewat WA sebelum ajang balapan liar. Kode-kode tersebut adalah “Mainan” yang diartikan balapan dengan ada taruhan dan “Liaran” sebagai kode balapan tanpa taruhan. Komunikasi yang mereka lakukan melalui pesan WhatsApp (WA) dan media sosial atau facebook (FB).

“Sebelum pembalap liar itu melakukan balapan, lebih dulu berkomunikasi melalui pesan WA untuk janjian dan menentukan lokasi balapannya. Selain itu, untuk mengundang pembalap liar lainnya, mereka komunikasi melalui media sosial atau facebook (FB). Bahkan, para pembalap liar ini telah memiliki group WA tersendiri, sehingga dengan mudah menentukan jadwal balapannya,” terang AKBP Ari Wibowo SIK MH didampingi Kasat Lantas AKP Muhammad Adil Ariesto SIK MH dan Kasubbag Humas AKP Sugiyarta kepada koranpagionline.com di Polres Semarang, Senin (08/02/2021).

Ditambahkan, dari data yang dihimpun petugas Satlantas Polres Semarang, motor-motor yang digunakan untuk balapan liar tersebut lebih dulu diubah bentuknya bahkan diprotoli di sejumlah bengkel motor. Diantaranya di bengkel motor AM Tech, DL Speed, dan MI Tech semuanya di wilayah Kabupaten Semarang. Untuk lokasi balap liar yang selama ini menjadi ajang balapan, diantaranya di GOR Pandanaran Wujil (Ungaran Barat), kawasan kampus Undaris (Ungaran Timur), daerah Kantor BPK, Merakmati serta Jalur Lingkar Ambarawa (JLA) tepatnya di daerah wisata Kampoeng Rawa Ambarawa.

“Sementara untuk nama-nama ‘joki’ yang akan dikembangkan penyelidikannya diantaranya Aseng, Gateng serta Mami Racing. Tiga nama ini sudah tidak asing lagi di telinga para pembalap liar di kabupaten ini. Bahkan, saat razia balapan liar, petugas berhasil mengamankan sebilah pisau dari seseorang. Hingga kini, pembawa pisau itu masih dimintai keterangan petugas,” tandas AKBP Ari Wibowo SIK MH. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Exit mobile version