Dampak Virus Corona, Presiden Gratiskan Listrik Rakyat Miskin Selama Tiga Bulan

KopiOnline JAKARTA,- Sebanyak 24 juta rakyat miskin pelanggan berdaya listrik 450 VA bisa bernapas lega. Pasalnya, Pemerintah akan menggratiskan pembayaran listrik selama 3 bulan, yakni April, Mei dan Juni 2020. Sedang untuk daya 900 VA dipotong 50 persen.

“Sedangkan untuk pelanggan 900 VA yang jumlahnya 7 juta pelanggan akan didiskon 50 persen. Artinya hanya bayar separo untuk April Mei dan Juni 2020,” ujar Presiden Joko Widodo, Selasa (31/03/2020).

Jokowi mengungkapkan penangguhan ini untuk menekan dampak ekonomi pandemi virus corona (covid-19).

Presiden juga mengumumkan penambahan jumlah penerima PKH dari 9,2 juta menjadi 10 juta keluarga. Manfaat yang diterima pun dinaikkan sebesar 25 persen.

Sedangkan untuk kartu pra kerja, Pemerintah pun menaikkan anggaran dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun. Tujuannya untuk meredam dampak virus corona,

Sebelumnya, Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mengusulkan tarif listrik minimal Rp100 per kWh selama 3 hingga 6 bulan ke depan diturunkan. Khususnya untuk golongan 900 VA. Bahkan, kalau perlu golongan 1.300 VA.

“Hal itu dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat rentan miskin yang berpendapatan harian selama pandemi corona,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Kamis (26/03/2020) lalu.

“Saat ini, tarif listrik non-subsidi berkisar Rp1.352 per kWh. Apabila usulan itu diterima maka tarif listrik selama wabah virus corona turun menjadi Rp1.252 per kWh,” sambung Tulus. Otn/kop