Connect with us

BIVEST

China Lirik Investasi LRT di Provinsi Banten

Published

on

KopiPagi | Serang. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banten menerima kunjungan rombongan dari PT. Lingkar Transportasi Indonesia (LTI) Jakarta, Kamis (7/10) di Bisnis Corner, DPMPTSP Banten, Kota Serang.

Dalam kunjungan bisnis tersebut, PT. LTI selaku perusahaan yang bergerak di sektor transportasi menawarkan kerjasama pembangunan infrastruktur transportasi berbasis Lintas Rel Terpadu (LRT) atau Light Rail Transit (LRT).

“Kita tawarkan kepada Pemprov Banten terkait pembangunan LRT dari Serpong ke Bandara Soetta. Ini sebelumnya pernah ditawarkan oleh Malaysia dan Korea, tapi gagal. Kita coba tawarkan kembali dengan menggandeng CREC yakni perusahaan China yang juga membangun kereta cepat Jakarta-Bandung,” kata Komisaris PT. LTI, Denny Charter saat berbincang bersama jajaran DMPTSP Provinsi Banten.

Menurut Denny, perkembangan investasi sektor infrastruktur sangat besar dan menjanjikan. Sebagai daerah penyangga ibu kota dengan traffic yang tinggi, wilayah Banten terutama kawasan Tangerang Raya yang mencakup Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang memiliki peluang investasi yang sangat besar di berbagai sektor, terutama transportasi.

“Masalah yang dihadapi masyarakat kota (Tangerang) itu kan kemacetan, jadi perlu solusi alternatif selain kendaraan pribadi, yakni moda transportasi umum. Kita tawarkan moda transportasi berbasis rel, yakni LRT,” papar Denny.

Sementara itu, Plt. Kepala DPMPTSP Provinsi Banten Komarudin menyambut baik rencana kerjasama PT. LTI yang berencana membangun jaringan rel berbasis LRT di kawasan Kota Tangerang. Pemprov Banten melalui DPMPTSP Banten telah menyiapkan kemudahan perizinan dalam rangka mendukung iklim investasi di Banten.

“Kita sangat mendukung kegiatan investasi di Banten. Kita berikan kemudahan perizinan. Silahkan ikuti alur perizinan yang sudah ditetapakan oleh pemerintah pusat maupun daerah,” jelas Komarudin kepada investor.

Komarudin juga memaparkan potensi dan peluang investasi di Banten yang sangat besar dan terbuka lebar, mulai dari ketersediaan infrastruktur yang memadai, pasokan energi listrik, kawasan industri, sumberdaya alam, hingga infrastruktur transportasi.

“Kita akan dukung semua kegiatan investasi yang berdampak positif bagi perekonomian masyarakat dan daerah,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Lintas Rel Terpadu merupakan salah satu sistem Kereta Api Penumpang yang beroperasi di kawasan perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa berjalan bersama lalu lintas lain atau dalam lintasan khusus, disebut juga trem.

Saat ini, pemerintah tengah membangun proyek lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek. Rencananya, stasiun LRT Jabodebek akan terintegrasi dengan moda angkutan transportasi umum lainnya seperti trans-Jakarta, commuter line, MRT, hingga yang terbaru kereta cepat Jakarta-Bandung.

Exit mobile version