Connect with us

MEGAPOLITAN

Antisipasi Dampak Covid-19, Warga RT 001/015 Kel. Palmerah Giatkan Siskamling

Published

on

KopiOnline JAKARTA,- Pandemi virus Corona (Covid-19) yang melanda seantero nusantara, tanpa terkecuali di wilayah DKI Jakarta, praktis melumpuhkan sendi-sendiri perekonomian. Aktivitas masyarakat pun dibatasi sesuai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Warga ketika menutup jalan lingkungan

Seperti diketahui PSBB di wilayah DKI Jakarta diperpanjang hingga 28 Mei 2020. Jalan dan di Gang di perkampungan pun sebagian mulai ditutup untuk membatasi ruang gerak masyarakat agar lebih tertib dan disiplin untuk mematuhi penerapan PSBB dan berbagai anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah dengan protokol penanganan virus Corona yakni social distancing, physical distancing.

Semua btergerak gotong royong melawan virus Corona

Seperti halnya warga RT 001 RW 015 Kelurahan Palmerah Kecamatan Palmerah Jakarta Barat, jauh sebelum penerapan PSBB, warga sudah bergotong royong melakukan penyemprotan disinfektan ke setiap Gang dan rumah-rumah warga.  Bahkan sebagian besar warga menempatan gallon air berikut sabun vair untuk cuci tangan di rumah mereka.

Salah seorang tokoh pemuda, Said yang masih keluarga Ketua RT 001, Mustofa menggerakkan warganya, terutama anak-anak muda, untuk berperan aktif menjaga kampungnya untuk menjaga segala kemungkinan yang tidak diinginkan.

“Sekecil apapun kalau sudah menyangkut tindak pidana, apabila dibiarkan akan meningkat pada tindak krimkinalitas yang lebih berkualitas. Makanya setiap malam kami giatkan siskamling, : tandas Said yang setiap malam ronda tanpa absen.

Menyinggung beberapa jalan di perkampungan yang ditutup, kata Said, hanya sempat dibuka beberapa hari setelah masa penerapan PSBB  berakhir, Namun karena PSBB diperpanjang, maka ada beberapa jalan lingkungan yang ditutup kembali. Namun untuk jalan lingkungan warga yang langsung akses ke jalan raya tetap ditutup seperti halnya jalan yang tembus ke Jalan Palmerah Barat Raya dan jalan di Gang yang menuju ke Jalan Kebon Jeruk Raya atau Rawa Belong.

Untuk Siskamling, masih kata Said, dibentuk 7 regu dan setiap regu melibatkan 6 orang. Bagi pemuda-pemuda yang masuk dalam daftar Siskamling diwajidkan hadir pukul 23.00 WIB hingga Subuh. Dan yang menggembirakan, kendati hanya 6 personil yang tugas setiap malamnya namun pemuda-pemuda dan kaum bapak-bapak pun ikut nimbrung menemani ronda.

Sementara bagi warga yang belum kebagian Sembako diminta bersabar. Diharapkan untuk tahap kedua bisa mendapaykan setelah menyerahkan copy KTP dan KK susulan. Memang semua warga DKI yang terdampak Covid-19 merasa kesulitan, kecuali bagi warga yang hidupnya sudah mapan.

“Dunia sedang diuji begitu pun umatnya harus bersabar, bertawakal dan berichtiar. Kita wajib mematuhi apa yang telah diputuskan pemerintah agar “tsunami” Covid-19 segera mereda dan lenyap dari bumi pertiwi. Demikian halnya warga masyarakat tetap menjalankan ibadah di rumah,“ ujarnya. Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 Koran Pagi Online - koranpagionline.com