Connect with us

MEGAPOLITAN

Anies : Dengan Nutrisi yang Baik, Kesehatan Anak-anak & Remaja Terjaga

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Kartu Peduli Anak dan Remaja Jakarta. Bantuan diberikan untuk mengurangi beban warga, khususnya bagi orangtuanya yang meninggal dunia akibat Coid-19.  

“Bantuan sosial ini sebagai upaya mengurangi beban warga, terutama anak-anak yatim/piatu/yatim piatu yang orangtuanya wafat akibat pandemi Covid-19,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lewat Instagramnya, Kamis (30/12/2021).

Adapun total penerima manfaat kartu ini, jelasnya, sebanyak 4.345 orang. Sedangkan untuk kriteria penerima manfaat, yaitu usia anak di bawah 18 tahun dan remaja berusia antara 18-22 tahun pada tanggal 31 Desember 2021 di seluruh wilayah DKI Jakarta.

“Besaran bantuan yang diberikan melalui kartu tersebut sebanyak Rp 300.000 per orang mulai bulan Desember 2021,” tuturnya.

Melalui program ini, kata Anies, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat membantu menjaga kualitas nutrisi anak dan remaja Jakarta yang kehilangan salah satu ataupun kedua orang tuanya akibat Covid-19.

“Dengan nutrisi yang baik, diharapkan daya tahan tubuh dan kesehatan mereka dapat tetap terjaga,” ucapnya.

Sehingga, sambungnya, mereka dapat terus menjalani kegiatan sehari-hari dengan lancar, termasuk dalam kegiatan belajar.

Program ini, terang Anies, akan dilaksanakan berkelanjutan di tahun 2022, dengan dilakukan pemutakhiran data kembali sesuai kriteria dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dia mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua jajaran Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan PT Bank DKI atas segala dukungan sehingga bantuan ini dapat tersalurkan dengan baik.

Kepada anak-anak dan remaja, silakan dimanfaatkan sebaik-baiknya, semoga bantuan ini dapat memberi sedikit penghiburan bagi kalian. Saya menitipkan pesan kepada para orang tua/wali yang mengasuh anak-anak dan remaja ini, apa yang Bapak/Ibu lakukan merupakan tindakan mulia.

“Semoga rasa kasih dan sayang Bapak/Ibu dapat menjadi pelipur lara bagi anak dan remaja yang orang tua/walinya meninggal akibat pandemi,” pungkasnya. *Otn/Kop.

Exit mobile version