KopiPagi SIANTAR : Sebuah rumah merangkap gudang penyimpanan tabung gas elpiji di Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), diamuk si Jago Merah. Dalam peristiwa ini lima orang yang terjebak kobaran api di lantai dua, ditemukan tewas terpanggang.
Gudang tabung gas elpiji yang jga untuk rumah tinggal ini berada di Jalan Panyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar, Sumut. Peristiwa kebakaran yang merenggut lima nyawa itu terjadi, Sabtu (26/09/2002), pukul 19.30 WIB.
Kelima korban yakni, AM (67), YN (39), KK (12), CK (15), dan KK (6). “Korban jiwa lima orang,” kata Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Siahaan, Minggu (27/09/2020). Kebakaran diduga karena ledakan tabung elpiji yang awalnya terdengar dua kali suara ledakan.
Pihak kepolisian sesuai keterangan saksi, sempat terdengar dua kali suara ledakan lalu muncul kobaran api di tengah rumah.
Korban AM sempat ke luar rumah saat api sudah mulai membesar. Namun dia kembali masuk untuk menyelamatkan korban YN yang berada di lantai dua rumah.
Api semakin membesar dikarenakan adanya puluhan tabung gas yang masih berisi dan bahan-bahan plastik, Maka tak urung 2 unit mobil dan 1 unit sepeda motor ikut dilalap api.
Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi baru bisa memadamkan kobaran api setelah lima jam petugas berjibaku menyomprotkan air ke dalam rumah tersebut. Setelah api padam, petugas menemukan lima korban dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi luka bakar di seluruh tubuh. Tbt/Kop.
Media Partner : www.harianterbit.co
