Di Sela Rakernas Kejaksaan : Kejari Aceh Tamiang Salurkan Bantuan Banjir

Sembako dari Kejari Aceh Tamiang untuk masyarakat terdampak korban banjirdi Kabupaten Aceh Tamiang

KopiPagi KUALASIMPANG : Di tengah-tengah kesibukan mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan RI 2020 yang digelar secara virtual, Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tamiang tetap melaksanakan fungsi sosial kemasyarakatan dengan memberikan bantuan kepada korban musibah banjir.

Kajari Aceh Tamiang, Agung Ardyanto SH

Kali ini, di bawah komando langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Tamiang, Agung Ardyanto SH, jajaran Kejari Aceh Tamiang menyalurkan bantuan sembako kepada korban musibah banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang.

“Di tengah pandemic Covid -19 yang semakin mengganas ini, masyarakat juga harus menjadi korban bencana banjir dan harus mengungsi, sehingga kami tergerak membantu sebatas kemampuan kami untuk meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak bencana banjir tersebut,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Tamiang, Agung Ardyanto SH, kepada koranpagionline.com, Selasa (15/12/2020).

Dia menuturkan, jaksa adalah sahabat masyarakat, tentu Kejaksaan tak tinggal diam ketika musibah menimpa masyarakat.

“Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang dilanda musibah. Jangan dilihat besar atau kecilnya,” kata Agung Ardyanto.

Agung Ardyanto mengatakan, sebelumnya Dia mendapatkan laporan sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang ini terendam banjir yakni, Kecamatan Tamiang Hulu, Kecamatan Tenggulun, Kecamatan Kejuruan Muda, Kecamatan Bendahara dan Kecamatan Seruway.

Banjir melanda Kabupaten Aceh Tamiang sejak beberapa hari lalu disebabkan curah hujan tinggi dan ketinggian air yang menggenangi pemukiman penduduk di wilayah hulu Aceh Tamiang mencapai 50 sentimeter hingga satu meter.

“Tentunya, akibat dari banjir ini berdampak pada pemukiman masyarakat, perkebunan, fasilitas umum dan rusaknya tanggul di wilayah hilir Aceh Tamiang,” ucap Agung Ardyanto.

Dia menyebutkan, dari data diperoleh, korban terdampak akibat banjir tersebut terdapat sekitar 2007 kepala keluarga (KK) dengan 7591 jiwa dan pengungsi 315 kepala keluarga (KK) dengan 1303 jiwa.

“Untuk kondisi terakhir sampai saat ini banjir masih menggenangi pemukiman penduduk,” kata mantan Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Yogyakarta itu.

Bantuan berupa sembako itu diangkut menggunakan mobil colt dibawa ke lokasi pengungsian dan pemukiman masyarakat yang terdampak banjir dan langsung dibagikan kepada masyarakat.

 “Pada kegiatan ini kami tetap melaksanakannya dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat yakni memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan (3M),’ tutup Agung Ardyanto. ***

Pewarta : Syamsuri

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*