Connect with us

Culture

Talek Cimande Diabadikan dalam Prasasti sebagai Warisan Budaya

Published

on

BOGOR | KopiPagi : Dalam sebuah inisiatif yang dipimpin oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor (STPB) dengan dukungan dari PT. Nindya Karya, Talek atau Sumpah Cimande, sebuah warisan leluhur yang sebelumnya hanya digunakan dalam ritual, kini diabadikan dalam sebuah Prasasti. Prasasti ini telah resmi dipasang di Pendopo Cimande di Kampung Tarikolot, Desa Cimande, Kecamatan Caringin.

Dina Mayasari, Dosen STPB, mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program pelestarian budaya Cimande dan pemberdayaan masyarakat Desa Wisata Cimande, dengan fokus pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Kami berharap dapat mengembangkan potensi Desa Cimande melalui pelestarian budaya dan ekonomi lokal, termasuk pengembangan homestay,” kata Dina kepada media.

Jajang Somantri, Sekretaris Desa Wisata Cimande, menambahkan bahwa pengabadan Talek Cimande dalam prasasti menandai langkah penting dalam melestarikan tradisi turun-temurun pencak silat Cimande. “Seiring dengan perkembangan zaman, kami berhasil mengabadikan talek ini sebagai bagian dari sejarah kami,” jelas Jajang.

Budi Cahyadi, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bogor, menegaskan bahwa langkah ini tidak hanya mengabadikan warisan budaya, tetapi juga meningkatkan potensi pariwisata Desa Cimande. “Kami melihat potensi besar dalam mengembangkan Desa Wisata ini, termasuk menghidupkan tradisi festival seperti adu bincurang dan pengobatan tradisional patah tulang,” ujar Budi.

Resti Gustom dari PT. Nindya Karya menambahkan bahwa perusahaan mereka berkomitmen untuk mendukung pelestarian budaya di Desa Cimande. “Prasasti ini tidak hanya sebagai monumen, tetapi juga sebagai inspirasi dan kebanggaan bagi masyarakat lokal,” tambah Resti.

Dengan pengesahan prasasti ini, diharapkan Talek Cimande dan kekayaan budaya lainnya dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, serta menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi Bogor. *Buyil/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *