PEMATANGSIANTAR | KopiPagi : Kekosongan jabatan kepala sekolah (Kepsek) di satuan pendidikan akan menyulitkan para guru untuk mengambil keputusan atau kebijakan dalam proses pembelajaran di sekolah tersebut.
Pasalnya, Kepsek itu berperan penting sebagai pemimpin dalam manajemen sekolah, termasuk mengatur guru dan siswa. Hal inilah yang terjadi saat ini, dimana terdapat 3 sekolah yang tidak memiliki Kepsek yaitu 2 sekolah di Kota Pematangsiantar dan selebihnya di Kabupaten Simalungun.
“Ada tiga sekolah saat ini yang tidak memiliki Kepsek, yaitu SMA Negeri 3 dan SMK Negeri 1 Kota Pematangsiantar. Kemudian ada satu dari Kabupaten Simalungun, SMA Negeri 2 Bandar,” ujar Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Siantar, James Andohar Siahaan.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik 344 Kepsek SMAN-SMKN dan SLB se- Sumatera Utara (Sumut), Selasa (05/07/2022) lalu.
Terkait pelantikan Kepsek SMAN-SMKN di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, andaikan waktu tidak berputar, maka perubahan pun hanyalah nama. Demikian halnya sebuah jabatan. Namun kenyataan berbicara lain. Segala sesuatu bersifat dinamis. Waktu selalu berputar dan perubahan pun berjalan mengiringinya.
Selasa 19 Juli 2022, Lima Kepala SMAN dan SMKN di Cabang Dinas (Cabdis) Pematantsiantar mengikuti serah terima jabatan (Sertijab) yang di pimpin langsung oleh Kepala Cabang Dinas (Kacabdis), James Andohar Siahaan.
Acara di gelar di Aula SMKN 1 Pematangsiantar, di Jalan Bali Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar.
Pada kesempatan tersebut, Edy Rahmayadi menyampaikan akan mengevaluasi kinerja para Kepsek setiap enam bulan sekali.
“Saya sudah perintahkan ada perjanjian setiap enam bulan, kalian saya evaluasi. Tak cocok anda jadi Kepsek saya ganti. Saya butuh kualitas, karena masa depan Sumut ini tergantung sekali dengan anak anak didik anda,” kata Edy Rahmayadi kepada para Kepsek di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman 41, Medan,
Edy juga mengatakan, Kepsek merupakan cerminan sekolah. Jadi Kepsek harus memberi teladan yang baik kepada anak didik dan tenaga pengajarnya.
“Murid ini perlu dimotivasi untuk belajar. Contoh teladan itu Kepsek, pakaian dan sikapnya, itu Kepsek, jadi kalau saya mau lihat sekolahannya saya cukup lihat Kepseknya, ” kata Edy.
Sebelum menjabat, kata Edy, Kepsek akan disekolahkan atau mendapat penataran terlebih dahulu. Tidak seperti masa lalu, Kepsek baru menjabat disekolahkan.
“Masa lalu, orang itu jadi Kepsek dulu baru disekolahkan, sekarang tes, selesai sekolah, baru ditempatkan jadi, Kepsek karena kalau dia dijadikan Kepsek baru disekolahkan,” kata Edy, usai pelantikan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut Lasro Marbun mengatakan, nantinya para kepala sekolah akan menjabarkan apa yang akan diperbuat.
“Kepala sekolah ini nanti mengisi kertas kosong, mereka akan menulis apa yang akan mereka perbuat, itu nanti kita akan uji, ” kata Lasro.
Pelantikan hari ini merupakan pelantikan tahap pertama. Selanjutnya masih akan ada Kepsek yang dilantik.
“Nanti akan kita inventarisasi, kita petakan yang mau jadi guru penggerak, kemudian kita assesmen kan lagi, baru kita pilih dari situ, ” kata Lasro.
“Sesuai dengan surat keputusan (SK) yang sudah ditandatangani kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Utara, ada lima orang Kepsek yang mengikuti sertijab hari ini, Kamis (21/07/2022), dimana sebelumnya telah dilantik Gubsu,” kata Kacabdis Siantar, James Andohar Siahaan usai kegiatan sertijab tersebut.
Adapun nama-nama Kepsek yang sertijab, terang James adalah Zulpan menjadi Kepsek SMAN 1 Dolok Batu Nanggar menggantikan Karnaly Saragih. Janurita Panggabean menjadi Kepsek SMAN 1 Huta Bayu Raja menggantikan Eli Pangaribuan. Torang Saruksuk menjadi Kepsek SMAN 1 Silimakuta menggantikan Hatdin Situmorang.
Janner Manullang menjadi Kepsek SMKN 2 Pematangsiantar menggatikan Bintang Tumanggor. Dan M. Syahrizal Damanik dikukuhkan tetap menjabat sebagai Kepsek SMKN 1 Siantar. Dimana pada sebelumnya M.Syahrizal Damanik menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMKN 1 Siantar dan kini beliau resmi definitif Kepala SMKN 1 Siantar.
“Jadi saat ini ada tiga sekolah negeri yang kosong Kepseknya yakni SMKN 1 Pematangsiantar, SMAN 3 Pematangsiantar dan SMAN 2 Bandar. Nantinya ketiga sekolah tersebut dijabat oleh Plh dulu menunggu petunjuk dari kepala dinas pendidikan provinsi,” kata James.
Menurut James bahwa ini merupakan awal bagi Kepsek yang baru untuk dapat meningkatkan hasil yang telah dicapai pada tahun kepemimpinan Kepsek lama.
Ia berharap agar semua progres dan kendala di tahun kepemimpinan Kepsek lama akan bisa diperbaiki pada tahun kepemimpinan Kepsek baru.
“Ada beberapa program yang harus difokuskan, seperti pada SMK, sesuai dengan program Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut yang baru, Asren Nasution, yakni SMK harus Fokus punya produk keunggulan,” ujarnya.
Dari produk unggulan ini nanti, sambung James, akan menjadi suatu icon dari pada sekolah itu sehingga bisa mempunyai nilai lebih dari sekolah yang lain.
Sebab SMK itu diciptakan untuk memproduksi anak- anak yang handal dan siap bekerja.
Lebih lanjut, ucap James, hal serupa juga pada SMA, dimana anak –anak yang sekolah disini akan diprioritaskan untuk peningkatan okupansi masuk ke perguruan tinggi negeri. Salah satunya dengan menciptakan strategi baru yakni membuat kelas-kelas unggulan.
“Saya berharap, siapa saja yang menjadi Kepsek, dapat terus memajukan sekolah yang ada di Cabdis Siantar, menjadi sekolah yang tidak lelah menciptakan prestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik,” harapnya.***
Editor : Nilson Pakpahan.