Polrestro Jakbar merilis pengungkapan jaringan narkoba internasional yang melibatkan DJ. Ist.
JAKARTA | KopiPagi : Polres Metro Jakarta Barat dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Berhasil mengungkap penyelundupan Narkoba jenis sabu jaringan internasional sebanyak 11,3 Kg yang diselundupkan dengan modus lewat jasa pengiriman mobil.
Narkoba jenis sabu tersebut dibungkus dalam 11 paket plastik teh Cina berwarna hijau disimpan di ruang pada pintu mobil Toyota Camry Nopol B 8023 BF tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga bisa digunakan untuk menyembunyikan sabu.
Dua pelaku yang terlibat dalam jaringan narkoba internasional ini berhasil diamankan. Mereka adalah M U (23), seorang DJ asal Medan, dan A (31).
Diketahui bahwa M Usman atau MU (23), yang sebelumnya berprofesi sebagai DJ, terjerumus menjadi kurir narkoba karena sepinya pekerjaan (sepi job) dan tergiur keuntungan besar dari bisnis haram ini.
“Karena sepi job dan tergiur dari keuntungan yang didapat, pelaku MU ini memilih untuk menjadi kurir narkoba.” ujar Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Retno Jordan saat dikonfirmasi, Jumat (16/08/2024).
Wakapolres Jakarta Barat AKBP Teuku Arysa Khadafi mengatakan, 11 Kg narkoba jenis sabu yang diselundupkan lewat pengiriman mobil Toyota Camry di Jakarta Barat, berasal dari wilayah di ASEAN.
“Saat ini berdasarkan hasil penyidikan, (sabu) ini berasal dari wilayah luar negeri, tapi masih di wilayah ASEAN,” terang Arysa.
“Dan juga untuk kualitas psikotropika ini di kualitas yang cukup baik, sehingga memang barang ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi, yang menyebabkan para pelaku mau mengedarkan,” sambung dia.
Sementara Wakasat Reserse Narkoba Kompol Retno Jordan menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat berkait adanya narkoba jenis sabu dalam mobil yang dikirim dari Medan, Sumatera Utara, ke pelabuhan di Jawa Barat.
Menurut Jordan, ruang pada pintu-pintu mobil tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga bisa digunakan untuk menyembunyikan sabu.
“Sebagai contoh, di sebelah kiri depan itu ditaruh 3 Kg, sebelah kanan depan 3 Kg, di belakang 3 Kg. Sehingga, semuanya hingga di belakang itu kami dapatkan adalah 11 paket narkotika jenis sabu,” ujar Jordan. *Kop.