KopiPagi JAKARTA : Apa jadinya kalau Rhoma Irama dan Ahmad Dhani tampil duet dalam satu panggung? Dahsyat. Itulah yang bakal terjadi di ulang tahun ke 31 RCTI, Selasa 25 Agustus mendatang.
“Saya akan duet dengan bang haji nyanyiin tembang Gibah. Dan udah latihan, karena baru sekali jadi lupa syairnya,” elak Dhani saat jumpa pers jelang perayaan ulang tahun RCTI ke 31 melakuai Virtual zoom Selasa (18/08/2020)
Pentolan Dewa 19 ini mengaku tidak asing dengan lagu dangdUt, terutama lagu-lagu Rhoma Irama. Karenanya, ketika RCTI meminta dirinya untuk tampil bareng Raja Dangdut langsung disanggupi nya.
“Lagu bang haji enak-enak, makanya saya mau duet dengan beliau.” Kata arek Suroboyo ini.
Selain tampil bareng dengan Rhoma irama, Dhania juga bakal tampil dengan artis-artis Dibawah naungan Republik Cinta Manajemen (RCM), T.R.I.A.D, Dewi Dewi, The Virgin, Mulan Jameela, serta Al El Dul.
“Yang gak tampil cuma Dewa 19, karena terlalu mahal kalinya,” seloroh Ahmad Dhani Buyil.
Seperti diketahui, untuk kesiapan protokol kesehatan di tempat hiburan malam sudah ditinjau oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung.
“Mereka harus mengajukan, mengusulkan, setiap tempat hiburan itu mengajukan dan ada semacam fakta integritas atau perjanjian. Mereka juga harus melaksanakan protokol kesehatan, baru mereka akan diberi izin,” ungkapnya.
Saat disinggung, kenapa izin belum dikeluarkan? Padahal protokol kesehatan sudah disiapkan oleh para pengusaha tempat hiburan malam dan juga sudah ditinjau oleh Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Oded menjelaskan pihaknya sudah mengizinkan tempat hiburan direlaksasi, tapi harus sesuai SOP.
“Gini, Pak Ema baru meninjau, hasil sudah ada, saya sampaikan kepada tim kebijakan dari saya silahkan, makannya agar di Perwal ada revisi. Relaksasi sudah diizinkan, dengan catatan protokol kesehatan mengikuti protokol kesehatan yang lain (seperti sektor yang sudah direlaksasi),” jelasnya.
“Semua sama, harus adil, tidak bisa disamakan semuanya. Kita sudah berikan relaksasi, dengan catatan SOP-nya,” tambahnya.
Oded mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi kembali agar tempat hiburan malam bisa dibuka.
“Saya bilang ke Pak Ema, walau kita berikan relaksasi, protokol kesehatan harus sangat ketat. Ketika ada yang tidak siap kita bisa cabut lagi, seperti kemarin ada rumah makan yang mengabaikan protokol kesehatan kita langsung tegur,” ucapnya.
“Kita akan berikan kesempatan, tapi mereka harus mengutamakan protokol kesehatan. Akan dirapatkan evaluasi lagi, terakhir,” pungkasnya. Kop.