UNGARAN | KopiPagi : Pamit dari rumah untuk mencari ikan di kawasan perairan atau danau Rawa Pening, tepatnya daerah kawasan Bukit Cinta. Suparin (76) warga Dusun Candisari RT 01 Rw 04 Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang justru dikabarkan hilang dan ditemukan sudah tewas pada Jumat (13/05/2022).
Informasi yang dihimpun koranpagionline.com dari kawasan Bukit Cinta, Banyubiru menyebutkan, bahwa korban sebelum ditemukan itu berangkat dari rumah sekitar pukul 04.15 WIB. Korban pamit untuk mecari ikan. Sampai di daerah Bukit Cinta korban langsung naik ke perahu dan membawa alat tangkap jaring. Sesaat kemudian, pukul 05.30 WIB, salah seorang warga Handi Ardian warga Candi Dukuh, Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru menemukan perahu yang tidak ada orangnya.
“Perahu yang ditemukan itu terdapat senter dan caping yang diduga milik korban. Namun, korban sudah tidak ada di perahu itu. Dari penemuan ini, kemudian Handi melaporkannya kepada warga sekitar maupun petugas di Bukit Cinta. Kemudian, dilaporkan ke Polsek dan Koramil Banyubiru serta relawan,” terang Koko Qumarulloh, Ketua Rumah Kemanusiaan Ambarawa (RKA) kepada koranpagionline.com, usai melakukan evakuasi korban.
Ditambahkan Koko, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi tenggelamnya korban. Bersama petugas dari Polsek Banyubiru, Koramil Banyubiru serta gabungan relawan melakukan pencarian korban hingga ke tengah danau.
Relawan yang terlibat dalam pencarian diantaranya dari Rumah Kemanusiaan Ambarawa (RKA), SAR Bumi Serasi, SAR SERI, BPBD Kab Semarang, BPBD Kota Salatiga, BNPB Kab Semarang, serta Baguna DPC PDIP Kab Semarang. Bahkan, warga sekitar danau maupun nelayan juga ikut serta melakukan pencarian korban.
“Melalui pencarian bersama, bahkan dengan dilakukan penyelaman di lokasi, akhirnya korban berhasil ditemukan tidak jauh dari perahu yang berisi senter dan caping itu. Kurang lebih jaraknya 50-an meter dari perahu yang dinaiki korban. Korban ditemukan sekitar pukul 11.20 WIB sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya, korban diserahkan langsung dibawa ke rumah duka dan kepada keluarganya. Tepat pukul 12.00, operasi pencarian oleh tim gabungan ditutup,” tandas Koko. ***
Pewarta : Heru Santoso.