SIMALUNGUN | KopiPagi : PTPN IV Sumatera Utara sedikitnya akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 2 s/d Rp 3 miliar per tahun untuk membayar Jasa Pengamanan dari PT Jaya Wira Manunggal.
Untuk diketahui, PT Jaya Wira Manunggal adalah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia jasa keamanan dengan pelayanan yang disebut didukung oleh system, jaringan, teknologi dan sumber daya manusia (SDM) baik secara soft skill dan hard skill.
Namun sangat disayangkan, kehadiran PT Jaya Wira Manunggal sebagai jasa pengamanan justru terindikasi tidak mampu mengatasi tingkat pencurian buah sawit di PTPN IV, khususnya di Kebun Bah Jambi Kabupaten Simalungun.
Sebagai informasi, selain PTPN IV, PTPN III dan PTPN V juga memakai PT Jaya Wira Manunggal sebagai link partner dalam jasa pengamanan. Namun patut dipetanyakan, apakah sumber daya manusia baik secara “soft skill dan hard skill” sudah memiliki sertifikat. Pasalnya, di PTPN IV Bah Jambi kembali dikejutkan dengan maraknya mafia-mafia sawit dengan cara terang-terangan mencuri dan memangkas hasil produksi buah kelapa sawit milik perusahaan BUMN tersebut.
Dalam aksi pencurian buah kelapa sawit milik PTPN IV Unit Bah Jambi tersebut, dikabarkan pihak pengamanan bekerja sama dengan mafia-mafia di Jalan Penghubung Kampung Moho dan Bah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, tepatnya berada di Afdeling II.
Dilansir dari MudaNews,Com, Selasa (26 April 2022), pencurian buah kelapa sawit milik PTPN IV Bah Jambi dilakukan dengan cara memangkas atau memindahkan muatan dari truk Tayo-Tayo milik PTPN IV Bah Jambi ke mobil pickup milik pencuri.
Ketika truk Tayo milik PTPN IV bernomor polisi BK 8735 EN tersebut mengangkut hasil panen kelapa sawit dari Afdeling IV Bah Jambi, kemudian di tengah jalan tepatnya di Kampung Moho truk Tayo-Tayo tersebut berhenti dan memindahkan muatan ke mobil pickup milik pencuri bernomor polisi BK 9685 TP yang diduga kuat didalangi oleh mafia yang berinisial R.
Terkait masifnya pencurian buah kelapa sawit di PTPN IV Bah Jambi, Fauzi Omar SEVP Operation I PTPN IV saat dikonfirmasi melalui komunikasi WhatsApp, sejak Kamis (27/04/2022), tidak menjawab sejumlah pertanyaan yang disampaikan.
Konfirmasi yang sama juga disampaikan kepada Bowo, Admin dari PT Wira Jaya Manunggal melalui komunikasi WhatsApp, sejak Kamis 21-Rabu 27/04/2022. Namun, sejumlah pertanyaan yang disampaikan juga tidak dijawab.
Lemahnya keamanan dari perusahaan penyedia jasa keamanan di Afd ll menjadi bukti nyata bahwa, PTPN IV Bah Jambi gagal mengatasi terjadinya pencurian dan pemindahan hasil produksi buah kelapa sawit milik PTPN IV, ke mobil pick-up milik Mafia tersebut.
Atas peristiwa itu, kuat dugaan bahwa pengamanan di Avd ll telah melakukan kerja sama atau konspirasi dengan pihak provider dan mafia sawit demi kelancaran bisnis yang meraup keuntungan yang lebih besar.
Atas kejadian ini diminta pihak Kebun PTPN IV Unit Bahjambi diminta untuk mengevaluasi provider di Afd ll yang diduga telah melakukan kerja sama dengan pihak-pihak mafia sawit yang dapat merugikan pendapatan Negara. ***
Editor : Nilslon Pakpahan.