Connect with us

MEGAPOLITAN

IGTKI Banyuresmi Kabupaten Garut Gelar Manasik Haji

Published

on

Garut | KopiPagi : IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia,red) mengadakan Kegiatan Peragaan pengenalan manasik haji tingkat anak Taman Kanak-kanak (TK) Sekecamatan Banyuresmi Kab. Garut usai di laksanakan pada Kamis (19/09/2024) yang dimulai dari pukul 07.30 WIB s.d 17.00 WIB yang bertempat di Kebun Binatang Cikembulan, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Manasik haji bagi anak usia dini adalah peragaan atau praktek pelaksanaan ibadah haji secara sederhana, dimana peragaan yang dilaksanakan adalah peragaan tertentu. Hal ini disebabkan karena keterbatasan usia, fisik,maupun psikis anak dalam mencerna, memahami dan mempraktikkan semua rangkaian kegiatan ibadah.

Walupun demikian, rukun dan wajib haji tetap menjadi pedoman dalam pelaksanaan manasik haji tersebut, dengan harapan agar makna yang terkandung dalam pelaksanaan ibadah haji tetap tersampaikan dengan baik, sehingga terinternalisasi dalam diri anak bahwa haji adalah rukun islam yang kelima dan harus dilaksanakan nantinya ketika sudah baligh dan mampu.

Kegiatan tersebut di awali dengan sambutan Ketua Pelaksana Ibu Nani Rochani, S.Pd, kepada awak media ia menyampaikan “Kegiatan peragaan Manasik Haji ini diikuti oleh 33 sekolah TK Sekecamatan Banyuresmi, jumlah keseluruhan peserta 1.181 peserta. Kegiatan manasik merupakan implementasi Merdeka Belajar, dengan adanya pengenalan Manasik Haji ini para peserta didik diharapkan dapat mengenal, mencerna, memaknai dan praktik agar mudah dipahami serta menyenangkan,” jelasnya.

Selanjutnya yang membuka kegiatan tersebut dari Korwil Pendidikan Kec. Banyuresmi oleh Gunara Taufik, S.Pd.,M.MPd, dalam sambutannya ia mengatakan,“Pada tahun sekarang pelaksanaan manasik haji di laksanakan di Kebun Binatang Cikembulan Kecamatan Kadungora dengan tujuan peserta didik selain melaksanakan praktik manasik haji, bisa mengenal jenis binatang yang berada di wilayah kebun binatang cikembulan. Bpk Korwil Pendidikan juga menyampaikan pada usia emas ini, pembelajaran harus dilakukan dengan pendekatan praktik atau peragaan agar dapat dipahami dengan mudah serta aspek yang menyenangkan bagi anak usia dini,” ujarnya.

Kegiatan pembukaan di tutup dengan do’a dari PNF (Penilik Non Formal) oleh H. Nandang Jalaludin, S.Ag.

Selesai pembukaan kegiatan, peragaan manasik haji langsung di laksanakan dari nomor urut 1 yaitu TK Riyadul Syifa, di ikuti oleh nomor 2 dan seterusnya.

Ketika kegiatan manasik haji sedang di laksanakan, saat redaksi Lapan6Online & KoranpagiOnline melakukan wawancara kepada Ketua IGTKI Kec. Banyuresmi Ibu Omah Nurohmah, S.Pd.I, ia mengatakan “Kegiatan manasik haji untuk anak TK bertujuan untuk mengenalkan rangkaian ibadah haji dan menanamkan nilai-nilai keagamaan,” jelas Omah Nurahmah. (*Deden)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *