DEMAK | KopiPagi : Kepada para guru untuk bersabar dan maksimal dalam mendidik para siswa disabilitas, apalagi sekolah ini mempunyai sejarah panjang dengan hanya memiliki enam siswa dan mengalami berbagai stigmatisasi dari masyarakat. Demikian ditegaskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai meresmikan SLB Negeri 1 Demak, yang sebelumnya sempat dikelola Yayasan Pendidikan Luarbiasa (Yapenlu) sejak tahun 1981.
“Sekarang impian itu telah terwujud dan SLB ini sudah menjadi sekolah negeri. Harapannya, anak-anak kita bisa mandiri. Selain itu, kita tetap butuh dukungan masyarakat agar tidak ada stigma negatif tapi berikanlah semangat kepada anak-anak ini. Mereka semua punya talenta yang bisa dikembangkan. Selamat Hari Pendidikan Nasional, tentu dengan pendidikan kita akan merubah nasib kita,” kata Ganjar Pranowo.
Selain meresmikan SLB Negeri 1 Demak, Ganjar Pranowo juga menyerahkan bantuan berupa alat bantu jalan hingga kursi roda. Sekarang ini, jumlah siswa di SLB N 1 Demak ada 250 siswa dengan jumlah tenaga pendidik (guru) sebanyak 30 orang Guru.
Sementara itu, Tuti dan Juyamin keduanya merupakan orangtua anak disabilitas menyatakan, bahwa sangat senang dengan adanya fasilitas pendidikan yang telah diresmikan Gubernur Jateng ini. Pasalnya, selama ini mereka sangat mendambakan fasilitas pendidikan yang mumpuni untuk anaknya.
“Yang jelas, alhamdulillah kami sangat senang. Ini merupakan cita-cita saya dan telah terwujud menjadi SLB Negeri. Harapannya, dengan berubah menjadi SLB Negeri maka pemerintah akan lebih memberikan support-nya,” ujar Tuti di hadapan Ganjar Pranowo.
Harapan lain, dengan telah menjadi sekolah negeri maka fasilitas pendukung pendidikan yang diterima anak-anak akan lebih baik dan maksimal. Selain itu, mendapatkan pendidikan lebih mumpuni.
Selanjutnya, Ganjar Pranowo melakukan dialog dengan dua orang guru yang turut sebagai perintis sekolah tersebut sejak tahun 1980-an. Mereka adalah Ridwan dan Ruslan. Kedua guru ini menyambut baik akan peresmian SLB Negeri 1 Demak. Bahkan, diungkapkan juga jika tanah di samping kompleks sekolah juga bisa digunakan untuk memperluas area sekolah.
“Pada hari ini, kita ambil alih dan kita negeri-kan. Untuk masalah tanah nanti akan dibantu oleh Bupati Demak. Tetapi, nanti diserahkan pada kita dan insya Allah kita akan bangun syukur-syukur nanti yang di sebelah juga bisa agar lebih bagus,” tandas Ganjar. ***
Pewarta : Heru Santoso.
