Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Polri Tanam Jagung

Rapat Koordinasi Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang diselenggarakan secara daring di Ruangan PDDO Mapolres Simalungun. Ist.
banner 120x600
banner 468x60

SIMALUNGUN | KopiPagi : Untuk mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Polisi Republik Indonesia (Polri) bekerja keras untuk menanam jagung.

Visi tersebut akan diwujudkan dengan 8 Misi. Berikut 8 misi yang disebut Asta Cita :

banner 325x300

1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM);

2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru;

3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur;

4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas;

5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri;

6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba;

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur;

Rakor Ketahanan Pangan

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala SIK SH MH, mengikuti Rapat Koordinasi Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang diselenggarakan secara daring di Ruangan PDDO Mapolres Simalungun.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, saat dikonfirmasi pada Senin (13-01-2025) sekira pukul 16.00 WIB, menjelaskan, bahwa rapat koordinasi ini fokus membahas kesiapan program penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar di lahan perkebunan dan lahan lainnya untuk mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025 di seluruh Polda kewilayahan.

“Rapat yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Polres Simalungun, perwakilan Pemerintah Kabupaten Simalungun yang diwakili Asisten 2, pimpinan PTPN IV, dan Dinas Pertanian diikuti secara virtual,” ungkap AKP Verry Purba.

Pertemuan strategis ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Wakapolres Simalungun Kompol Hendrik Situmorang, MM, seluruh Kepala Bagian, Kepala Satuan, dan Kapolsek sejajaran Polres Simalungun. Dari sektor perkebunan, hadir Kabid PTPN IV Rudi Suheri beserta seluruh jajaran manager PTPN IV dari berbagai unit dan wilayah, serta perwakilan dari Bulog Cabang Simalungun.

AKBP Choky Sentosa Meliala menekankan pentingnya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional.

“Program penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Polri berkomitmen penuh untuk mengawal dan memfasilitasi program ini,” jelasnya.

Dalam rapat tersebut dibahas berbagai aspek teknis dan strategis, termasuk :

1. Identifikasi dan pemetaan lahan potensial untuk penanaman jagung

2. Koordinasi dengan PTPN IV untuk optimalisasi lahan perkebunan

3. Mekanisme pengawasan dan pengamanan program

4. Pemberdayaan Bhabinkamtibmas dalam pendampingan petani

5. Sistem distribusi dan pengawasan hasil panen

Perwakilan PTPN IV memaparkan kesiapan lahan perkebunan yang dapat dimanfaatkan untuk program penanaman jagung. Sementara Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun menyampaikan dukungan teknis dan pendampingan yang akan diberikan kepada petani.

“Kami telah memetakan lahan-lahan potensial dan menyiapkan skema kerja sama yang menguntungkan semua pihak. Program ini akan melibatkan petani lokal dan memanfaatkan lahan-lahan yang belum optimal penggunaannya,” tambah salah satu Manager PTPN IV.

Sementara Pimpinan Cabang (Pencab) Bulog Simalungun, Matius P. Sitepu, menyatakan, bahwa Bulog siap untuk mendukung program ini melalui jaminan distribusi dan penyerapan hasil panen.

“Kami akan memastikan hasil panen terserap dengan baik dan terdistribusi sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Kapolres Simalungun menegaskan bahwa keberhasilan program ini akan berdampak signifikan pada ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

“Polres Simalungun akan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas untuk mendampingi dan mengawal program ini di tingkat desa,” tutupnya.

Rapat koordinasi ini merupakan langkah awal yang strategis dalam mewujudkan program penanaman jagung serentak. Seluruh pihak yang hadir berkomitmen untuk berkolaborasi dan memberikan dukungan penuh demi tercapainya target swasembada pangan nasional tahun 2025. *Kop.

Editor : Nilson Pakpahan.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *