LAMPUNG | KopiPagi : Peraih penghargaan rekor kepada Fitria Khasanah masuk kategori prestasi sebagai developer game edukasi usia termuda dengan karya terbanyak dari Lembaga Prestasi Indonesia dan Dunia (LEPRID), Fitrian Khasanah, ternyata tinggal bersama keluarganya di kontrakan sederhana.
Sejak Sekolah Dasar Fitria sudah menekuni pembelajaran koding lewat kursus desain 3D Blender, Roblox Studio dan Engine Unity sebagai bekal untuk membuat game.
Lima Game edukasi karya Fitria yang sudah rilis dan dapat ditemukan atau diunduh lewat aplikasi playstore android yaitu Jelajah Lampung Berjaya, Lorong Toleransi, Dasyatnya Pancasila, Petualangan Mancari Tuhan dan Rahasia Bangkitnya Nusantara.
Fitria saat ini duduk dikelas 7 SMP Gajah Mada Bandar Lampung, merupakan Putri sulung dari 2 bersaudara, adiknya bernama Maulida Kesuma saat ini masih belajar di sekolah TK.
Fitria terlahir dari keluarga orang tua yang sederhana, tinggal sebuah kontrakan di daerah Way Halim Bandar Lampung.
Orang tua Fitria merantau ke Bandar Lampung sejak sekitar tahun 2017 dan sudah tiga kali pindah kontrakan selama di Lampung.
Walaupun lahir dan hidup di lingkungan keluarga sederhana, namun tidak membuat semangatnya menjadi terputus, apalagi orang tua mendukung penuh dengan menyiapkan perangkat untuk keperluan belajar coding dan programing. “Jadi semakin semangat.” jar Fitria.
Bermain game memang saat ini dianggap sebagian masyarakat sebagai hal yang negatif, maka dari itu Fitria mencoba membuat game edukasi dengan mengenalkan kearifan lokal nusantara supaya ada nilai positif, jadi bermain game sambil belajar.
“Kita harus belajar teknologi, kedepan itu sangat dibutuhkan, sebab kita dapat memanfaatkan perangkat dan aplikasi yang ada untuk memperluas pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan.” tutup Fitria. *Kop.