SIMALUNGUN | KopiPagi : Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati H Zonny Waldi membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama Forkopimda, Lembaga Agama, Ormas dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Simalungun, berlangsung di Gedung MUI Simalungun, Jalan Asahan Kecamatan Siantar, Simalungun, Sumut, Selasa (12/-09-2023).
Rakor yang tersebut mengusung Tema: “Rawat Kerukunan Wujudkan Keharmonisan”, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars FKUB dan do’a pembuka yang dipimpin oleh Ketua MUI Simalungun H Ki Darjad Purba.
Ketua FKUB Simalungun H Nurdin Panjaitan dalam sambutannya, program forum ini sebenarnya program unggulan FKUB di seluruh Indosesia yang dituangkan Kementerian Agama RI dan melalui FKUB agar Rakor ini tetap dilakukan minimal satu kali dalam setahun.
“Artinya, kita ingin mengurai persoalan keumatan di daerah kita ini, masyarakat kita yang mejemuk ini kita mencoba satukan kembali melalui visi dan misi bersama, siapapun kita dan apapun profesi dan pekerjaan kita,” kata Nurdin.
“Jika kondisi dalam satu daerah belum kondusip, maka ini sangat membayakan dalam pembangunan berkelanjutan,” tandas Nurdin.
Selanjutnya, Nurdin menyampaikan, Pemilu dalam waktu dekat akan digelar. Gesekan-gesekan sudah terasa di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu melaui Rakor ini mari kita ciptakan Pemilu yang damai di Kabupaten Simalungun.
“Mari kita bumikan FKUB menjadi wadah kita bersama, karena FKUB di bentuk dari masyarakat dan di fasilitasi oleh Pemerintah. Dan FKUB siap mendukung program Pemerintah Kabupaten Simalungun,” ucap Nurdin.
Sementara itu, Wakil Bupati Simalungun dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemkab Simalungun menyampaikan apresiasi atas di laksanakannnya Rakor FKUB ini.
Disampaikan Wakil Bupati, Kabupaten Simalungun yang di kenal dengan Tanoh Habonaron Do Bona merupakan miniaturnya Indonesia, semua suku maupaun agama ada di Simalungun.
“Di Simalungun terasa sekali Kebhinekaan kita. Semua suku ada di daerah ini, akan tetapi kerukunan umat beragama di Simalungun terjalin dengan baik yang dilandasi dengan Habonaron do bona,” ucap Wakil Bupati.
Wakil Bupati berharap, dengan filosofi Habonaron Do Bona mari kita jalan kan dalam kehidupan kita dengan baik, kuncinya adalah komunikasi dan silaturrahim.
“Pemkab Simalungun tidak mungkin mencapai visi misinya jika masyarakatnya tidak kondusif, untuk itu kondisi kondusif ini harus kita pertahankan dan ditingkatkan di daerah kita,” ajak Wakil Bupati.
Sisi lain, Wakil Bupati menyampaikan, besok (13-09-2023) di Simalungun akan melaksanakan Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag), untuk itu diharapkan pelaksanaan Pilpanag dapat berjalan dengan lancar dan kondusif, aman serta terkendali.
“Kami harapkan FKUB dapat berperan dalam Pilpanag ini,”ucap Wakil Bupati.
Diakhir sambutannya Wakil Bupati menyampaikan, pada Tahun 2024 mendatang akan dilaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu).
“Mari kita pupuk budaya saling menghargai sesama, mensupport, mengapresiasi dan kita jaga persatuan dan kesatuan,”ujar Wakil Bupati.
Sebagai narasumber dalam Rakor tersebut dari Polres Simalungun, Kajari Simalungun, Kesbangpol Simalungun, Kemenag Simalungun dan dari FKUB Simalungun. *Kop.
Editor : Nilson Pakpaahan.