KopiPagi | JAKARTA : Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung setiap usaha anak bangsa dalam memajukan berbagai cabang olahraga. Seperti yang dilakukan selebritis Raffi Ahmad bersama pengusaha otomotif Rudy Salim, keduanya selain memiliki tekad memajukan olahraga otomotif dengan menjadi pengurus IMI Pusat, juga berkolaborasi memajukan dunia sepakbola.
“Banyak orang kaget saat mendengar kabar Raffi Ahmad dan Rudy Salim mengakuisisi klub Liga 2, Cilegon United yang terkenal dengan klub Bayi Ajaib dan Kuda Hitam. Setelah diakuisisi, namanya diubah menjadi RANS Cilegon FC. Keduanya adalah pemuda yang memiliki kekayaan finansial diatas rata-rata. Dibanding berfoya-foya, mereka justru memilih menggunakan kekayaan finansialnya untuk memajukan sepakbola Indonesia. Sebuah langkah terpuji yang perlu ditiru oleh orang-orang kaya lainnya,” ujar Bamsoet usai mendampingi Chairman RANS Cilegon FC Raffi Ahmad dan Rudy Salim dalam konferensi pers pengumuman pemain dan official team RANS Cilegon FC, di Jakarta, Jumat (23/04/2021).
Turut hadir jajaran Direksi RANS Cilegon FC, antara lain Presiden Club Roffi Ardian, Wakil Presiden Rajiv Singh serta Chief Operating Officer Darius Sinathrya.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, selain menggunakan kekuatan digital RANS Entertainment untuk mengajak semakin banyak warga menjadi pecinta sepakbola, Raffi Ahmad dan Rudy Salim juga telah melakukan banyak gebrakan dalam memajukan RANS Cilegon FC. Untuk memperkuat tim, pelatih senior Bambang Nurdiansyah ditunjuk sebagai pelatih RANS Cilegon FC. Pemain sepakbola senior Hamka Hamzah sebagai manajer tim, dan selebritis Darius Sinathrya sebagai Chief Operating Officer.
“Berbagai pemain sepakbola ternama juga turut memperkuat tim RANS Cilegon FC. Antara lain Cristian Gonzales dan Syamsir Alam. Serta pemain Timnas U-19 Indonesia Rendy Juliansyah,” jelas Bamsoet
Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini menerangkan, tidak hanya mengajak pemain senior, RANS Cilegon FC juga menjadi rumah bagi para pemain muda. Tidak kurang dari seratus lebih pemain muda telah menjalani seleksi tertutup untuk kemudian dipilih menjadi pemain RANS Cilegon FC.
“Keseriusan mereka melakukan pembinaan terhadap pemain muda sepakbola merupakan angin segar bagi perkembangan sepakbola Indonesia. Tidak kurang dari 65 persen dari total tim RANS Cilegon FC diisi pemain muda yang dikontrak hingga 2-3 tahun. Memastikan regenerasi bisa berjalan untuk melahirkan pemain sepakbola nasional berkelas internasional,” terang Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, keseriusan RANS Cilegon FC melakukan pembinaan juga ditunjukan dengan penyiapan RANS Prestige Academy. Sekaligus menyiapkan lahan sekitar 2,3 hektar di kawasan PIK 2 untuk membangun fasilitas pelatihan pemain RANS Cilegon FC. Bahkan untuk menunjang transportasi pemain dan official tim, RANS Cilegon FC menyiapkan bus mewah sekelas klub-klub sepakbola di Eropa.
“Sudah puluhan sponsor mengantri untuk ikut ambil bagian dalam memajukan RANS Cilegon FC. Menunjukan bahwa jika dikelola secara profesional, klub sepakbola maupun klub di berbagai cabang olahraga lainnya bisa mendapatkan pendanaan yang besar. Sehingga bisa semakin memotivasi para anak bangsa untuk menjadi atlet, karena pendapatan dan masa depannya terjamin,” pungkas Bamsoet. *Kop.