JAKARTA | KopiPagi : Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri mengajukan 9 inovasi pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022. Ajang tahunan diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) untuk menjaring inovasi pelayanan oleh lembaga publik di seluruh Indonesia.
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh merasa bersyukur ke 9 inovasi yang diajukan lolos ke tahap dua ajang KIPP Kemenpan RB.
“Alhamdullilah semuanya dinyatakan lolos ke tahap dua mengikuti tahap penilaian proposal dan pengumuman finalis Top Inovasi,” ungkap Zudan, Kamis (28/04/2022).
Dirjen yang gemar blusukan ke Disdukcapil di daerah termasuk yang di pusat, selalu mendorong jajarannya untuk mengikuti ajang KIPP dari Kementerian PANRB. Dirinya memandang bahwa ruh birokrasi Disdukcapil adalah inovasi.
“Rekan-rekan semua di 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi saya wajibkan semua, submit mengirimkan proposal ke Kementerian PANRB ikut lomba inovasi,” ujar Zudan memberi support dan semangat.
Berdasar pengumuman di web resmi Kementerian PAN-RB https://sinovik.menpan.go.id, hari ini, sembilan inovasi Ditjen Dukcapil yang masuk ke babak selanjutnya, yaitu:
- D’Voice: Dukcapil Voice (Inovasi untuk Mendengarkan Suara Pelanggan)
- i-Pop Exo: Indonesia’s Population dan Civil Registration Map for Data Exploration (Peta Kependudukan dan Pencatatan Sipil Indonesia untuk Eksplorasi Data)
- D-Ev: Dukcapil is Everywhere
- Sidara: Standarisasi Penetapan Pejabat Disdukcapil Daerah dengan Mudah dan Cepat melalui Aplikasi Sistem Informasi Database Pejabat Disdukcapil Daerah
- SPTJM For All: Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) untuk Semua Pelayanan Dokumen Kependudukan
- Tau Data: Minta Satu Dapat Banyak Layanan Administrasi Kependudukan
- GISA Petanduk: Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan bagi Penduduk Rentan Adminduk
- Tanduk sDG: Penerbitan Dokumen Kependudukan secara Digital
- Juwita-NG: The Next Generation of Data Utilization in Public Services. *Kop.