Beranda BIVEST Efisien Indonesia Harusnya Import Minyak Russia

Efisien Indonesia Harusnya Import Minyak Russia

1414
0

Jakarta – Kopipagi. Tidak ada salahnya Indonesia mengimport minyak dari Russia. Hal ini disampaikan oleh Denny Charter Direktur Utama PT. Kreatif Media Investama saat dijumpai dikantor ya dikawasan Bendungan Hilir Jakarta Pusat senin (28/11/2022). PT Kreatif Media Investama adalah perusahaan nasional Indonesia yang bergerak dibidang perdagangan Internasional komoditas minyak & gas alam.  

Harga minyak mentah Russia yang murah seharusnya menjadi pilihan bagi pemerintah untuk memberikan BBM murah kepada masyarakat. “Perusahaan kami adalah trader komoditas minyak dan gas internasional, kami praktisinya. Sebagian besar kami mengambil produk minyak dan gas alam dari Russia, Kazakhstan dan Qatar dengan harga yang sangat murah, jelas Denny.

Denny Charter Direktur Utama PT Kreatif Media Investama saat penandatanganan MOU dengan perusahaan China CREC (China Railways Group Limited)

Denny mencontohkan harga EN 590 10 PPM atau ultra low sulphur diesel CIF berkisar di angka USD 300 per MT (Metric Ton). “CIF itu barang sudah dikirim sampai ke pelabuhan tujuan termasuk asuransi nya. Jadi kalau kurs rupiah diasumsikan Rp.15.000 per dollar maka harga modal diesel tersebut hanya Rp. 3.999 atau Rp 4.000 per liter. Diesel EN 590 10 PPM setara dengan Dexlite nya Pertamina,” jelas Denny.

Mengenai issue yang beredar bahwa persediaan minyak Russia yang sulit ditemui dipasaran Denny menyangkal hal tersebut. ” Russia memiliki puluhan Refinery dengan kapasitas produksi jutaan barrel per hari untuk masing masing Refinery nya, dan kita tidak pernah kehabisan barang. Kita (PT. KMI.red) menjual ke negara negara Asia, Afrika bahkan ada permintaan sebagian dari negara Eropa”, tambah Denny.

Menyinggung dampak politik Internasional jika Indonesia mengimport minyak Russia menurut Denny seharusnya tidak ada masalah. “Teknis nya saja itu, bisa di carikan jalannya agar Indonesia tidak langsung mengimport dari Russia yang sedang di sanksi oleh Amerika Serikat dan Eropa. Negara negara Asia, Africa bahkan beberapa negara Eropa menggunakan minyak dari Russia. Mungkin ada pihak tertentu yang takut takutin pemerintah agar bisnisnya tidak terganggu”, tutupnya (gun).

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here