Beranda NASIONAL Ketum Nasdem, Surya Paloh : Dukung Jokowi Tiga Periode Lewat Referendum

Ketum Nasdem, Surya Paloh : Dukung Jokowi Tiga Periode Lewat Referendum

245
0
Presiden Jokowi berbincang dengan Ketum Nasdem Surya Paloh (Ant)

JAKARTA | KopiPagi : Ketua umum Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), Surya Paloh, mengakui Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi yang terbaik dan bagus kalau bisa melanjutkan jabatannya. Namun ada Undang-undang yang membatasi jabatan presiden hanya dua periode dan presiden mematuhi itu.

“Subjektivitas saya mengatakan juga, Jokowi masih yang terbaik. Dia bagus kalo bisa melanjutkan,” ujar Surya Paloh di kanal YouTube Karni Ilyas Club dilihat Jumat (24/06/2022).

Namun, kata Surya Paloh,  ada Undang-Undang yang membatasi jabatan presiden maksimal hanya dua periode. Pada situasi tersebut, ia mempertanyakan mana yang akan dipatuhi dan ia menjawab dengan tegas bahwa ia mematuhi Undang-Undang.

“Tapi di sisi lain ada Undang-Undang yang membatasi. Yang mana yang kita patuhi. Kita patuh pada Undang-Undang,” ujarnya.

Kepada Karni Ilyas, Surya Paloh menanggapi isu yang beredar belakangan ini soal Presiden Jokowi yang terkesan menginginkan jabatan 3 Periode yang diserukan oleh beberapa pihak tertentu.

Apalagi menurutnya, dampak yang bisa ditimbulkan terkait wacana ini adalah munculnya kecurigaan antar satu sama lain.

“Sayang, seluruh bakti kerja, dengan dedikasi yang luar biasa oleh seorang Presiden Jokowi bisa disalah artikan oleh sementara pihak,” ucap Surya Paloh.

Surya Paloh menegaskan tidak mungkin ia melanggar Undang-Undang. Kendati demikian, ia memberikan saran untuk masalah tersebut. Seharusnya, kata Surya Paloh, buat referredum dan menanyakan kepada rakyat Indonesia.

“Jika ingin mengubah Undang-Undang, sebaiknya membuat referendum terlebih dahulu dan menanyakan kepada seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut, diakui Surya Paloh jika dalam undang-undang menetapkan untuk tiga kali masa jabatan presiden, maka hal tersebut tidak masalah dan tetap masih dukung Presiden Jokowi.

“Hanya saja ini bertentangan dengan undang-undang yang sudah ada. Itu yang jadi concern bagi Nasdem sebagai partai pengusung pemerintah. Jadi, sejak awal saya katakan no,” tegas Surya Paloh. *Otn/Kop.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here