Beranda JAGAT Ganja Dilegalkan di Thailand : Pemerintah Bagikan 1 Juta Bibit Ganja Gratis

Ganja Dilegalkan di Thailand : Pemerintah Bagikan 1 Juta Bibit Ganja Gratis

427
0
Ganja bakal dilegalkan di Thailand

THAILAND | KopiPagi : Mulai 9 Juni 2022, warga Negeri Gajah Putih Thailand, akan dapat menanam ganja sebanyak mungkin di rumah. Hal itu dikarenakan ganja sudah dilegalkan di Thailand. Bahkan, Pemerintah berencana membagikan 1 juta tanaman bibit ganja untuk rakyat.

Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Anutin Charnvirakul mengatakan pemerintah berencana untuk membagikan satu juta tanaman bibit ganja secara gratis kepada rakyat. Hal ini dilakukan ketika budidaya dan penggunaan tanaman itu dilegalkan pada Juni.

“Mulai 9 Juni, orang-orang di Thailand akan dapat menanam tanaman ganja sebanyak mungkin di rumah mereka sendiri,” ujar Auntin seperti dikutip laman The National Thailand, Jumat (13/05/2022).

Ganja yang ditanam harus berkualitas medis dan hanya digunakan untuk tujuan pengobatan. Pendaftaran resmi tidak diperlukan untuk menanam ganja di rumah.

Anutin mengumumkan langkah tersebut pada akhir pekan lalu dalam sebuah unggahan Facebook yang juga menguraikan manfaat terpisah dari budidaya komersial. Saat ini legal di Thailand bagi perusahaan yang terdaftar untuk menjual produk ganja dengan kurang dari 0,2 persen tetrahydrocannabinol atau THC, senyawa psikoaktif dalam ganja yang membuat orang “mabuk”.

Menurut Anutin, bahwa orang juga dapat menjalankan bisnis dan perusahaan terkait ganja di bawah aturan baru. “Ini akan memungkinkan orang dan pemerintah untuk menghasilkan lebih dari 10 miliar baht [per tahun] pendapatan dari ganja dan rami,” katanya.

“Sementara itu, orang dapat memamerkan ganja dan produk dan kebijaksanaan terkait rami dan menjual produk mereka secara nasional,” ujarnya menambahkan.

Ia menambahkan, pengusaha dan bisnis dapat bersaing secara bebas di pasar ganja Thailand karena tidak akan ada konsesi. Penjual kecil produk terkait ganja tidak perlu mendaftar ke Food and Drug Administration (FDA). “Namun, bisnis besar terkait ganja harus meminta izin untuk beroperasi dari FDA,” imbuhnya.

Pendukung ganja lokal telah menyatakan harapan pelonggaran undang-undang ganja dapat meningkatkan pemulihan ekonomi setelah krisis Covid-19. Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan ganja medis pada 2018. *D-tren/Kop.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here