Beranda NASIONAL Halal bi Halal dengan Kades se-Indonesia, Mendes : Jangan Lelah Layani Masyarakat...

Halal bi Halal dengan Kades se-Indonesia, Mendes : Jangan Lelah Layani Masyarakat Desa 

398
0

KopiPagi | JAKARTA : Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ( Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menggelar acara halal bihalal bersama Kepala Desa Seluruh Indonesia secara virtual, Jumat (14/05/2021) kemarin.

Mengawali acara, di momen Lebaran yang diselimuti pandemi itu, Mendes menyampaikan selamat Idul Fitri, dan berpesan agar para kades tetap bekerja untuk kepentingan masyarakat di desa.

“Saya atas nama pribadi sekaligus atas nama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengucapkan selamat Idul Fitri 1442 Hijriah mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh kepala desa di Indonesia yang tidak pernah lelah dalam melayani masyarakat di desa,” tutur Mendes.

Mendes yang biasa disapa Gus Meteri dikesempatan itu juga memuji kinerja para kepala desa yang telah melakukan pemutakhiran data. Pemutakhiran data ini, menurut dia, diharapkan bisa membuat penyaluran dana desa tepat sasaran.

“Saya sebagai menteri desa menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya karena sudah secara konsisten menyalurkan dana desa,” kata Gus Menteri.

Pemanfaatan dana desa ditengah pandemi, kata dia, disalurkan menjadi Bantuan Lansung Tunai (BLT) dan pembuatan desa aman Covid-19.

“Nanti akan kita usahakan, karena ini memang banyak dana operasional tidak terduga,” sambungnya. Hal itu disambut baik oleh para kepala desa yang hadir. Para kepala desa berharap agar dana operasional tersebut akan terealisasi secepatnya.

Dimoment halal bihalal itu Gus Menteri juga mendengarkan aspirasi dari para kepala desa terkait pembangunan di desa.

Subarni Jailani, misalnya, Kepala desa Tanjong Paya di Provinsi Aceh ini menginginkan agar ada penambahan anggaran untuk membangun tepat ibadah di desanya.

“Kami mohon atasnama kepala desa yang ada di Aceh, menasah (tempat ibadah) untuk dianggarkan lagi,” ucap Subarni Jailani.

Menanggapi hal tersebut, Gus Menteri mengatakan akan mengkaji permintaan kepala desa yang berasal dari Provinsi Aceh tersebut. “Aspirasi di dengar, nanti kita kaji payung hukumnya,” jawab Gus Menteri

Terkait Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Gus Menteri minta agar lembaga tersebut tidak menggerus unit usaha masyarakat yang sudah ada.

“Selalu saya ingatkan kepada kepala desa ketika BUMDes dibangun, tolong unit usaha yang dikerjakan oleh BUMDes dan BUMDes bersama tidak merugikan berbagai usaha yang sudah dilakukan warga masyarakat di desa,” jelasnya.

Ia  meminta pihak desa nantinya dapat mencegah tumpah tindih tersebut dengan mencari unit usaha untuk BUMDes yang tidak bertabrakan dengan usaha yang sudah ada sebelumnya.

“Karena pada intinya BUMDes lahir untuk peningkatan kesejahetraan masyarakat. BUMDes lahir untuk meningkatkan ekonomi warga masyarakat,” ujarnya.

Selain pertumbuhan ekonomi, pada kesempatan yang sama dia juga mengapresiasi para kepala desa yang telah berkontribusi dalam percepatan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di desa, dan percepatan mengurangi kemiskinan.

Kemendes PDTT kata Gus Menteri, bakal lakukan sejumlah perbaikan dan solusi jitu agar penyaluran Dana Desa bisa lebih cepat dan tepat.

Gus Menteri juga menyampaikan jika Peraturan Mendes PDTT tentang BUMDes telah selesai. Tinggal menunggu Peraturan Menkumham soal proses registrasi. Otn/Kop.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here