Beranda PERISTIWA LEDAKAN PETASAN IDUL FITRI DI KEBUMEN, EMPAT ORANG TEWAS

LEDAKAN PETASAN IDUL FITRI DI KEBUMEN, EMPAT ORANG TEWAS

485
0

KopiPagi | KEBUMEN : Empat orang akhirnya tewas akibat ledakan petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen dan rata-rata keempat korban tersebut mengalami luka bakar yang serius pada tubuhnya. Petasan tersebut meledak pada malam takbiran Idul Fitri 1442 H.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menyatakan, bahwa kie empat korban tewas masing-masing Rio Dwi Pangestu (22), Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19), dan Sugiyanto (23). Sedangkan empat orang korban lagi mengalami luka-luka, yaitu Bambang Priyono (29), Alib (24), Irwan (25) dan Ratna. Dari kejadian tersebut, akhirnya pada Kamis (13/05/2021), Polres Kebumen melakukan olah TKP lanjutan bersama Tim Labfor Polda Jateng, bahkan Dir Binmas Polda Jateng Kombes Pol Lafri juga langsung turun lapangan dengan meninjau TKP ledakan petasan malam Idul Fitri.

“Sebelumnya, diketahui 3 orang tewas akibat ledakan petasan. Kemudian tambah seorang lagi sehingga jumlahnya ada empat orang tewas akibat ledakan petasan malan Idul Fitri 1442 H. Selesai melakukan olah TKP, sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi ledakan diamankan dan dimasukkan ke dalam plastik oleh Tim Labfor Polda Jateng. Selain menewaskan empat orang, rumah milik Untung (orangtua salah satu korban meninggal Taufik Hidayat) mengalami rusak parah,” jelas AKBP Piter Yanottama kepada wartawan di Kebumen, Kamis (13/05/2021).

Sementara itu, beberapa tetangga Untung yang rumahnya rusak parah akibat ledakan petasan pada Rabu (12/05/2021) petang itu, rata-rata sangat menyayangkan kejadian tragis tersebut. Harusnya, lebaran disambut dengan kegemberiaan setelah sebulan penuh melaksanakan puasa, namun lebaran kali ini disambut dengan kesusahan mendalam.

“Kami menyayangkan peristiwa tersebut. Warga hanya bisa mengucapkan ikut berduka cita atas meninggalnya empat pemuda akibat ledakan petasan tersebut. Harapannya, peristiwa tragis ini, pada lebaran mendatang tidak terulang,” tandas sejumlah warga yang enggan disebutkan namanya karena masih ikut berduka. ***

 Pewarta : Heru Santoso.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here