Beranda REGIONAL Perbaiki Etos Kerja : Korps Kejaksaan Diajak Meningkatkan Public Trust

Perbaiki Etos Kerja : Korps Kejaksaan Diajak Meningkatkan Public Trust

450
0
Dr Sunarta SH MH 10

KopiPagi | JAKARTA : Korps Kejaksaan di seluruh Indonesia diajak untuk mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat (public trust) dengan cara memperbaiki etos kerja, dalam arti bekerja dengan baik dan tidak menunda-nunda pekerjaan, serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

Ajakan itu dikemukakan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan RI, Dr Sunarta SH MH, dalam kunjungan kerjanya secara virtual yang disiarkan langsung melalui video conference dari Media Centre Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jakarta, Selasa (06/04/2021).

“Kondisi sudah berubah, mari kita tinggalkan paradigma lama dalam penegakan hukum. Jangan sampai karena tindakan satu oknum yang tidak bertanggung jawab mempengaruhi citra yang sudah mulai kembali baik pada institusi kita kejaksaan,” ujar Sunarta.

Jamintel Kejaksaan RI, Dr Sunarta SH MH, dalam kunjungan kerjanya secara virtual

Kunjungan kerja secara virtual ini dilakukan secara khusus oleh Sunarta dan para pejabat Eselon II lainnya pada satuan kerja (Satker) Bidang Intelijen Kejaksaan RI ini, guna me-refresh kembali tugas-tugas dan wewenang di bidang intelijen yang semakin esensial dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang dihadapi lembaga maupun Negara, terutama di bidang penegakan hukum.

Jajaran Inteljen, kata Sunarta, sudah seharusnya memiliki kemampuan untuk menyelami dan memahami setiap bentuk tantangan tugas yang dihadapi oleh masing-masing bidang dengan karakteristik yang berbeda-beda.

Disamping itu, guna menghadapi serta mengantisipasi dinamika ancaman dengan berkembangnya berbagai varian baru kejahatan seiring perubahan zaman dan perkembangan teknologi yang sangat pesat.

“Maka sudah menjadi keharusan bagi aparat intelijen untuk senantiasa mengembangkan kompetensi, sehingga mampu menyesuaikan diri dan berperan aktif dalam menghadapi perubahan yang ada,” ucapnya.

Sunarta menambahkan, dengan mempertimbangkan dinamika serta kecenderungan eskalasi ancaman aktual yang multidimensional sehingga berpengaruh terhadap situasi dan kondisi (IPOLEKSOSBUDHANKAM-red), maka kebutuhan aparat intelijen yang unggul menjadi sangat relevan.

Plt Sesjamintel Kejaksaan RI, Edi Birton (kemeja putih).

Pada kesempatan itu, Sunarta berpesan kepada seluruh jajaran Bidang Intelijen untuk selalu mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimiliki, dapat melaksanakan perannya secara sungguh-sungguh sebagai mata dan telinga pimpinan yang tajam, akurat dan tepercaya, sehingga pimpinan senantiasa “well informed”.

“Kumpulkan dan dalami data maupun informasi yang ditemukan, untuk kemudian diolah, dianalisa sehingga menjadi dasar pengambilan keputusan sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi ancaman, gangguan, hambatan, sekaligus tantangan yang dapat mengganggu, bahkan menggagalkan pelaksanaan tugas dan pencapaian visi misi Kejaksaan,” tutur Sunarta.

Kunjungan kerja ini merupakan kegiatan pimpinan secara langsung yang dimaksudkan untuk dapat memberikan pengarahan yang bersifat evaluatif terhadap unit-unit kerja kejaksaan, sehingga target-target kinerja yang telah ditentukan sebelumnya dapat tercapai sesuai rencana.

Dalam kunjungan kerja virtual itu Jamintel Kejaksaan RI, Sunarta, didampingi Sekretaris Jamintel Kejaksaan RI, Edi Birton, para pejabat Eselon III dan III pada satuan kerja Bidang Intelijen Kejaksaan RI serta Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak SH. ***

Pewarta : Syamsuri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here