Beranda PERISTIWA Ditemukan 11 Batuan Candi di ‘Sendang Kramat Sukodono’ Doplang Bawen

Ditemukan 11 Batuan Candi di ‘Sendang Kramat Sukodono’ Doplang Bawen

636
0
Petugas Cagar Budaya saat mengukur batu yang ditemukan di Sendang Kramat Sukodono.

KopiPagi UNGARAN : Masyarakat di daerah Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang digegerkan dengan ditemukannya sebanyak 11 batu yang diduga merupakan batu struktur candi, dan batu tersebut berada di komplek mata air ‘Sendang Kramat Sukodono’, Desa Doplang, Bawen, Kabupaten Semarang dan ditemukan ketika lokasi itu secara resmi menjadi tempat wisata.

Zaki, salah seorang warga Doplang mengatakan, bahwa batu-batu yang ditemukan di sendang itu, bentuk maupun ukurannya berbeda-beda. Batu itu ditemukan warga, ketika warga sedang menggali di Sendang Kramat itu dikeruk dan akan diperdalam hingga 30 centimeter. Pada bulan Oktober 2020 lalu, warga juga menemukan batu-batuan itu dan terakhir pada Rabu (11/11/2020) kemarin itu. Sebanyak 11 batu tersebut ditemukan saat galian mencapai kedalaman satu meter.

“Pertama kali menemukan batu saat warga memperdalam Sendang Kramat. Saat mengeruk tanah, didapatkan satu batu. Penemuan batu ini akhirnya menggegerkan warga sekitar hingga akhirnya ditemukan sebanyak 11 batu-batuan,” ujar Zaki.

Sementara itu, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang, Tri Subekso menyatakan, bahwa dari pemeriksaan awal tim, batu-batu yang ditemukan di komplek Sendang Kramat Doplang itu merupakan struktur candi dan pemandian kuno. Patut diduga, di daerah ini pernah berdiri candi, pertirtaan, bangunan suci, ataupun pedesaan kuno.

“Untuk mengetahui jelasnya, akan kita lakukan kajian untuk mendapatkan kesimpulan lebih dalam. Batu-batu tersebut terdiri dua batuan ambang pintu atas yang merupakan bagian candi, batuan kala, serta batu balok yang biasanya ada pada bagian pojok bangunan candi,” kata Tri Subekso.

Ditambahkan, bahwa situs kepurbakalaan di kawasan mata air Sendang Kramat Sukodono, Desa Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang ini dapat ditemukan di catatan arsip Belanda. Arsip tersebut menyebutkan jika kawasan Sendang Kramat Sukodono ini ada keunikan akan situs ragam kepurbakalaannya. Yaitu pada batu-batuan itu ada ukiran burung.

“Batu-batu di Sendang Kramat Sukodono itu unik, karena ada ukiran burung pada batu-batunya,” tandasnya. ***

Pewarta
Heru Santoso.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here