Beranda NASIONAL Alumni AKABRI ‘89 Wujudkan Program Ketahanan Pangan Terbesar di Indonesia

Alumni AKABRI ‘89 Wujudkan Program Ketahanan Pangan Terbesar di Indonesia

332
0

KopiPagi SUBANG : Alumni AKABRI ’89 kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat sekaligus dukungan terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional yang sedang dilaksanakan pemerintah. Kegiatan ketahanan pangan terbesar AKABRI ‘89 dilaksanakan di Desa Manyingsal Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang Jawa Barat Kamis (03/09/2020).

Hamparan sawah dan ladang di wilayah pertanian Kabupaten Subang.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas perintah Bapak Kapolri dan Panglima TNI sebagai upaya kita mencegah kelangkaan pangan yang diprediksi oleh badan pangan dunia FAO”, ujar Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengawali sambutannya.

Perwira tinggi Polri yang juga menjabat sebagai Kaopspus Aman Nusa II 2020 ini juga menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini juga sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional yang saat ini juga diprioritaskan oleh Presiden Joko Widodo.

“Tema yang kita angkat adalah kesehatan pulih ekonomi bangkit, artinya selain kesehatan yang menjadi prioritas kita, ekonomi juga harus kita akselerasi agar resesi dapat kita hindari”, ujar Komjen Agus.

Masih menurut Komjen Agus, total lahan yang disiapkan di Subang ini adalah 350 ha dengan rincian 340 ha untuk bibit jagung, 10 ha untuk padi gogo, artinya hasil produksi pangan disini bisa memberikan manfaat yang luar biasa kepada masyarakat sekitar Subang.

“Salah satu kendala yang dihadapi petani kita adalah bibit, disamping tingginya harga juga masalah ketersediaan, begitu juga dengan pupuk bagi petani”, pungkas Komjen Agus.

Alumni AKABRI ’89 menunjukkan kepeduliannya dalam kegiatan ketahanan pangan di Subang

Komjen Agus juga menyampaikan saat ini teknologi pertanian kita juga masih terbatas. “Kita tentu mengharapkan produksi pangan kita tidak hanya soal kuantitas, tapi juga kualitas, hal ini tentu dipengaruhi teknologi pertanian modern, jangan sampai transfer ilmu dari para peneliti pertanian dan mesin atau alat-alat pertanian modern susah masuk ke Indonesia”, tegas Komjen Agus.

Lebih lanjut Komjen Agus mengatakan dengan sinergitas dan soliditas seluruh elemen bangsa, kita bisa keluar dari masa-masa sulit akibat pandemi ini.

“Insya Allah, masa-masa sulit akan bisa kita lewati menuju Indonesia maju seperti yang dicita-citakan pendiri bangsa dan pemerintah saat ini”, ungkap Komjen Agus.

Kaopspus Aman Nusa II 2020 ini menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Subang dan Forkopimda, PT Sang Hyang Sri dan BNI 46, kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, tidak hanya di masa pandemi ini, namun akan terus kita gelorakan untuk membangun kemandirian di bidang ketahanan pangan.

“Semoga kedepan BNI 46 bisa lebih memudahkan petani dalam permodalan”, ujar Komjen Agus.

Dalam kegiatan ini juga turut dibagikan bantuan sosial 2000 sembako, 2000 masker dan perbaikan jalan menuju desa Manyingsal. * mastete martha

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here