Beranda REGIONAL KONI Salatiga Serahkan Bantuan Baju Hazmat dan Face Shield ke Walikota

KONI Salatiga Serahkan Bantuan Baju Hazmat dan Face Shield ke Walikota

147
0

KopiOnline SALATIGA,- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Salatiga dalam menyikapi pandemi virus Corona (Covid-19) dan sebagai bentuk kepeduliannya, menyerahkan bantuan berupa 200 baju hazmat dan 40 face shield kepada Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM, Rabu (29/04/2020).

Bantuan dari KONI tersebut selanjutnya diserahkan kepada tenaga medis atau kesehatan yang berjuang di garis terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kota Salatiga. Penyerahan bantuan itu dilakukan langsung oleh Ketua KONI Kota Salatiga, Agus Purwanto SPt di rumah dinas walikota, kemarin.

Ketua KONI Kota Salatiga Agus Purwanto SPt menyatakan, bahwa bantuan yang diserahkan itu untuk digunakan para tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit yang telah ditunjuk. Harapannya, APD tersebut bermanfaat dan berguna serta bisa dipakai tenaga medis yang bertugas menangani Covid-19. Jika perlengkapannya sudah baik dan memenuhi standar, maka tenaga kesehatan tersebut dapat bekerja lebih baik lagi. Dalam penyerahan bantuan itu, Ketua KONI didampingi pengurus harian beserta staf sekretariat dan mendatangi langsung ke rumah-rumah penerima bantuan.

“KONI selain menyerahkan bantuan baju hazmat dan face shield tersebut, juga menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak 100 paket yang berisi bahan kebutuhan pokok. Kemudian, 500 masker dan 150 liter hand sanitizer dan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, yang utamanya para pelaku atau pegiat olahraga di Kota Salatiga. Harapannya, bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu. Dalam penyerahan bantuan itu, saya didampingi pengurus harian beserta staf sekretariat dan mendatangi langsung ke rumah-rumah penerima bantuan,” jelas Agus Purwanto kepada koranpagionline.com, Rabu (29/04/2020).

Sementara itu, ketika ditanyakan persiapan menghadapi PON 2020 di Papua, Agus Purwanto menyatakan, bahwa secara resmi PON di Papua tersebut telah ditunda pelaksanannya pada Oktober 2021. Dengan demikian, para atlet asal Salatiga yang akan berlaga dalam PON tersebut, untuk sementara melakukan latihan mandiri. Bahkan, kembali berlatih mulai tahap persiapan secara umum. Jumlah atlet asal Salatiga yang akan berlaga di PON itu sebanyak 17 atlet dari berbagai cabang olahraga (Cabor).

“Pada intinya, pelaksanaan PON di Papua ditunda hingga 2021 mendatang, para atlet melaksanakan latihan mandiri. Hal ini untuk tetap menjaga performa atlet itu sendiri. Namun, dari KONI Salatiga tetap melakukan pantauan,” tandasnya. Heru Santoso.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here