Beranda MARKAS Badiklat Kejaksaan – KPK Bersinergi Tingkatkan Kualitas SDM Sektor SDA

Badiklat Kejaksaan – KPK Bersinergi Tingkatkan Kualitas SDM Sektor SDA

160
0

KopiOnline JAKARTA, – Kejahatan yang berkaitan dengan sumber daya alam seperti ilegal fishing, ilegal logging, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta penyelundupan satwa liar yang dlindungi, belakangan ini semakin banyak di Indonesia.

Untuk itu Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk penegakan hukum di sektor Sumber Daya Alam (SDA).

Sinergi kedua instansi penegak hukum itu diungkapkan Kepala Badiklat Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi, usai menerima kedatangan tim KPK yang dipimpin Kordinator Wilayah Pencegahan KPK, Dian Patria, ke Badiklat Kejaksaan RI di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kemarin.

Untung menjelaskan kerja sama Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI dengan KPK merupakan tindak lanjut dari Memorantum of Understanding (MoU) antara Jaksa Agung, Ketua KPK, dan Kapolri, terutama yang berkaitan dengan SDA.

Untung memaparkan bahwa Badiklat Kejaksaan RI bersinergi dalam bentuk pelatihan SDM, membuat modul dan materi, menyiapkan jenis kediklatan, pengajar hingga tempat pelatihan.

“Kami rapat koordinasi dengan rekan KPK terkait tindak lanjut untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, khususnya dalam kediklatan,” kata untung.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Pencegahan KPK Dian Patria mengatakan kedatangannya ke Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan adalah untuk melakukan audiensi terkait tindak lanjut program peningkatan kapasitas penegakan hukum dan PPNS di SDA.

Dian mengatakan KPK siap bersinergi sekaligus berkolaborasi dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI untuk membuat pelatihan bersama, penyusunan modul yang disesuaikan dengan kondisi riil saat ini, khususnya SDA dengan sasaran pelatihan di 12 Provinsi di Indonesia.

“Tadi kita mendengarkan langsung dari Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan, beliau membuka diri dan siap untuk menindaklanjuti, kira-kira apa saja model modulnya dan termasuk spesifik kebutuhan pelatihan di provinsi berbeda, misalnya di Papua kita bicara illegal logging,” ujar Dian.

Menurut Dian, KPK sudah siap berkoordinasi pada setiap pelatihan terpadu yang akan dimulai September 2020. “KPK siap selain panitia Koordinasi per Provinsi termasuk Widyaiswaranya,” tutur Dian. Syamsuri

Tim KPK (kiri) saat mendengarkan paparan dari Kabandiklat Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi (kanan tengah)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here