Beranda REGIONAL Kadis Pendidikan Sesalkan Insiden Pengeroyokan di SMPN 2 Kotabumi

Kadis Pendidikan Sesalkan Insiden Pengeroyokan di SMPN 2 Kotabumi

134
0

KopiOnline Lampung Utara,- Merespon permasalahan yang bermula dari perkelahian kedua orang siswa (LPdan AY) hingga berujung pada kasus pengeroyokan oleh keluarga AY terhadap LP (14) siswa SMP Negeri 2 Kotabumi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara sangat menyayangkan insiden tersebut.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara, Toto Sumedi menuturkan, peristiwa itu sebenarnya tidak harus terjadi bila keluarga dan orang tua bisa menujukkan sikap bijak di hadapan anak-anaknya.

“Saya sangat menyayangkan kejadian itu. Saya berharap hal serupa tidak terjadi lagi di masa kedepan. Inilah perlunya pendidikan keluarga seperti sosialisasi yang saya buka mewakili bapak bupati tadi pagi di islamic center,” kata Toto Sumedi, Kamis (12/09/2019).

Dia berharap atas kejadian itu kedua belah pihak bisa saling memaklumi kondisi dan melihat jauh kedepan untuk kepentingan anak-anak yang masih harus terus meneruskan pendidikan disekolahnya. Karena menurutnya tidak lagi harus mengedepankan ego yang akhirnya akan mengorbankan masa depan siswa. Terlebih bagi siswa yang telah menjadi terlapor di Polres Lampung Utara, karena bila perkara itu berlanjut maka secara otomatis dicatatan kepolisian nama si anak akan tetap tercatat pernah terlibat perkara yang diproses pihak kepolisian.

“Harapan saya sebagai yang sementara ini menahkodai dinas pendidikan hal ini bisa diselesaikan secara damai. Sehingga anak-anak kita yang berkelahi yang nota bene butuh kenyamanan untuk melanjutkan belajarnya disekolah tersebut bisa belajar kembali dengan penuh kenyamanan,” ungkapnya.

Masih menurutnya, dalam menyikapi persoalan anak-anak selain dewan guru ketika berada di sekolah peran orang tua sangat penting untuk bisa menjaga dan memberikan pengertian terhadap anaknya. Terlebih lagi bagi anak-anak yang masih terbilang di bawah umur. Sebelum insiden pengeroyokan itu peran keluarga dan orang tua seyogyanya dapat memberikan sikap bijak bukan tersulut oleh emosi atau mengedepankan ego karena persoalan perkelahian anak-anak di sekolah pastinya telah ditangani pihak sekolah.

“Ini tentu butuh keihklasan dari kedua belah pihak orang tuanya untuk bisa menunjukan sikap bijak dihadapan anak-anak kita sehingga kenyamanan, kedamaian bisa terwujud kembali,” lanjutnya.

Dalam menyikapi persoalan yang terjadi, lanjutnya, diperlukan sikap bijak dan kesadaran semua pihak, persoalan yang terjadi dapat dijadikan pembelajaran dan kedepan bila ada persoalan atau pengaduan yang disampaikan oleh anak sebagai keluarga dan orang tua agar bisa dapat lebih desa dan bijak menyikapi permasalahan yang dialami oleh anak.

“Sekali lagi harapan saya semuanya bisa diselesaikan dengan damai dan penuh kekeluargaan,” pungkasnya.

Disisi lain, aparat Kepolisian Polres Lampung Utara masoh terus melakukan pendalaman atas perkara pengeroyokan terhadap LP, karena pengeroyokan itu dilakukan oleh orang-orang diluar dari sekolah bukan siswa sekolah setempat. Menurut Mariyam, istri dari paman LP menyatakan, kemarin anggota dari Polres setempat telah memintai keterangan kepada pihak keluarga korban dan membawa alat bukti atas perkara pengeroyokan terhadap keponakannya.

“Kemarin pakaian Luki sudah diambil polisi mungkin untuk bukti kalau anak saya ini dikeroyok. Buktinya sampai hari ini anak ini belum mau sekolah dia masih takut mungkin maaih trauma,” ujarnya. Suyono.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here