Beranda REGIONAL Kejaksaan Kawal Pembangunan Gedung Perawatan Blok 3 RSUD Kota Bogor

Kejaksaan Kawal Pembangunan Gedung Perawatan Blok 3 RSUD Kota Bogor

220
0

KopiOnline Jakarta – Kejaksaan menyambut baik keinginan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor yang meminta pendampingan dan pengawalan TP4D (Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor dalam proyek pembangunan gedung perawatan Blok 3 RSUD Kota Bogor.

“Kedepannya TP4D Kejari Kota Bogor akan berperan sebagai pengawal terkait dengan pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan gedung perawatan Blok 3 RSUD Kota Bogor agar pelaksanaannya tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bogor, Yudi Indra Gunawan, usai menerima Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, Ny Rubaeah, kemarin.  

Menurut Yudi, Kejari Kota Bogor akan lebih preventif mengantisipasi kemungkinan dalam suatu pekerjaan yang bisa mengarah pada persoalan hukum. Kejari Kota Bogor bukan mengatasi tapi mengantisipasi persoalan hukum.

“Yang jelas di sini kami apresiasi waktu pelaksanaan 194 hari di mulai dari 17 Juni sampai 27 Desember 2019 dan sudah ada pernyataan kesanggupan jika ada keterlambatan pembangunan pihak pemenang proyek untuk membayar denda keterlambatan yaitu 1/1000 dari nilai kontrak,” katanya.

Sementara itu, Plt Dirut RSUD Kota Bogor, Ny Rubaeah, mengatakan, proyek pembangunan gedung RSUD nilainya paling tinggi di Pemkot Bogor, sehingga pihaknya perlu pendampingan dan pengawalan dari Kejari.

“Karena ini proyek strategis untuk pelayanan masyarakat jadi jangan sampai gagal dan jangan ada pengurangan spek, pengurangan pekerjaan. Kami juga akan selalu mengawasi proyek tersebut,” ujar Rubaeah.

Di tempat yang sama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ahmad Irawan menuturkan saat ini sudah masuk pada pembongkaran dan penyiapan menciptakan alur masuk pasien dari IGD ke ruang perawatan. Mungkin dalam waktu satu bulan setelah itu, masuk ke pembuatan tiang pancang dan fisik lainnya.

“Mereka optimis bahwa proyek ini, selesai tepat waktu pada tanggal 27 Desember dan kita jamin dengan tanda tangan kontrak denda 1/1000 dari nilai kontrak berarti mereka serius,” tandasnya.Syamsuri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here