Beranda PERISTIWA Tragis, Bocah 16 Bulan Tewas Kecebur ke Sumur Sedalam 20 M di...

Tragis, Bocah 16 Bulan Tewas Kecebur ke Sumur Sedalam 20 M di Pasbar

303
0

KopiPagi PASBAR : Bocah yang baru berumur 16 bulanditemukan tewas tercebur sumur sedalam 20 meter di Kejorongan Bandua Balai Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Senin (13/07/2020) sekitar pukul 11.30 wib.  

Kejadian berawal dari adanya dugaan kelalaian seorang ibu terhadap anaknya yang sedang bermain-main di kamar rumah neneknya.

Akibat kelalaian tersebut membuat pasangan pasutri Joko (39) dan Maiyurlina (35) orangtua korban tak pernah menyangka bahwa mereka akan berpisah dengan putri kesayangan semata wayang, zairah (16 bulan).

Mala (nenek korban) dengan tersedu sedan  kepada Insan Pers yang tergabung di Perkumpulan jurnalis Online menceritakan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 12.10 wib.

Sebelum peristiwa itu terjadi, kata nenek Mala, anaknya Maiyurlina bersama cucunya, Zairah memang sudah sering berkunjung ke rumahnya. Dan sebelum musibah tersebut, sekitar pukul 11.30 Wib. ia lihat seperti biasa Zairah bermain di kamar bersama ibunya.

Namun sekitar pukul 12.10 Wib begitu mereka menyadari akan keberadaan anaknya yang bermain di dalam kamar, bahwa di dalam kamar tersebut ada sumur barulah sang ibu tersentak dan melihat sang buah hati sudah berada di dalam sumur yang diperkirakan dalamnya mencapai 20 meter.

Melihat peristiwa kejadian yang tak terduga tersebut, pihak keluarga panik dan menghubungi Tim Damkar Kecamatan Kinali, Polsek Kinali, Babinsa dan BPBD Pasbar serta Tim SAR Basarnas Pasbar. 

Tim sedang melakukan persiapan tuk evakuasi

Tim BPBD Pasbar yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Decky H Sahputra langsung berkoordinasi dengan Tim Basarnas untuk segera bersama menuju lokasi kejadian di Kinali guna melakukan pertolongan penyelamatan atau mengevakuasi korban dari dalam sumur.

Setelah memakan waktu lebih kurang empat jam Tim SAR dan BPPD dibantu pihak TNI/Polri serta masyatakat setempat tanpa kenal lelah, terus bahu membahu berjuang mengevakuasi bocah dari dalam sumur tersebut, namun hingga pukul 15.45.Wib korban belum juga berhasil dievakuasi.

Menurut Decky kesulitan Tim melakukan evakuasi karena lokasi sumur berada di dalam kamar, ditambah sempitnya ruang dan kedalaman sumur yang mencapai lebih kurang 20 meter hingga membuat tim kesulitan melakukan evakuasi.

Ditambahkan Decky lagi selain hal tersebut di atas, masalah utama yang dihadapi petugas penyelamat ialah ukuran diameter lubang yang kecil hingga misi penyelamatan pun menjadi lebih sulit dan berbahaya.

Akhirnya dengan kerja keras yang disaksikan ratusan warga, pukul 15.50 wib tim berhasil mengangkat korban dari dalam sumur namun kondisi bocah sudah tidak bernyawa. Sebelum dimakamkan di Kampung halaman Tigo Nagari, jasad bocah tersebut dilarikan ke Puskesmas Kinali untuk dilakukan otopsi. Kop.

Pewarta :

Zoelnasti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here