Beranda REGIONAL Truk Pengangkut Tambang Galian C di Ujung Batu Rohul, Merusak Lingkungan

Truk Pengangkut Tambang Galian C di Ujung Batu Rohul, Merusak Lingkungan

259
0

KopiPagi ROHUL : Pengusaha angkutan galian C pengangkut pasir dan batu (Sirtu), kerap mengabaikan kepentingan dan keselamatan orang banyak di jalan umum. Hal itu dilihat dari kendaraan jenis truk yang digunakan membawa material galian saat melintas di jalan raya yang tidak menggunakan penutup terpal.

Seorang guru SD yang jatuh dari sepeda motor akibat jalan licin berair.

Salah satu jalan umum yang marak dilalui pengangkut tambang galian C, seperti Jalan Raya Ngaso, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau. Di sepanjang jalan ini banyak masyarakat dirugikan karena bahan material yang diangkut berhamburan ke udara dan mengganggu jarak pandang.

Sebagian besar masyarakat merasa terganggu dan terancam akibat operasi Quari yang menimbulkan pencemaran lingkungan dan merusak fasilitas publik. Polusi udara sangat mengganggu kesehatan masyarakat, terlebih bagi siswa-siswi SDN 011 di Desa Ngaso yang kerap dilewati truk pengangkut pasir dan batu.

Selain menimbulkan kerusakan lingkungan, lalu lalang truk pengangkut pasir dan batu (Sirtu) juga menimbulkan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Sebab, selain menebarkan debu di jalanan, banyak rembesan air dari truk membasahi jalanan.

Kondisi jalan yang licin ini rupanya telah memakan korban pengguna jalan. Seorang guru yang baru pulang mengajar di SDN 011 Desa Ngaso, Ujung Batu, mengalami nasib nahas. Ia terjatuh dari sepeda motor bersama dua pengendara sepeda motor lainnya hingga mengalami luka-luka.

Kecelakaan itu terjadi pada saat sebuah mobil dump truck melintasi jalan Ngaso bermuatan penuh batu. Dari bak truk itu air menetes di sepanjang jalan aspal hingga membahayakan pengguna jalan yang lain.

Menurut Mazura, warga setempat, karena tidak adanya penertiban dari petugas maka membuat para supir truk ini leluasa beraktifitas di jalan. Padahal tindakan yang dilakukan para supir ini, membahayakan masyarakat. Pasalnya, muatan material sering tumpah ke jalan. Bahkan muatan batu yang melebihi bak truk, sering terguling jatuh ke jalan.

“Harusnya truk pengangkut galian C ini ditindak tegas. Setidaknya aparat kepolisian segera turun tangan untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak,” tegasnya kepada wartawan Minggu (05/07/2020). Kop.

Pewarta :        Rahmat


 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here