Beranda SELEB Cheverly Amalia, Hikmah Pandemi Covid-19, Duet Bareng Penyanyi Nigeria

Cheverly Amalia, Hikmah Pandemi Covid-19, Duet Bareng Penyanyi Nigeria

307
0

KopiPagi, JAKARTA – Kemajuan teknologi membuat rekaman duet bisa dilakukan di’ana saja tanpa harus dilakukab di studio. Setidaknya itu dilakukan dua penyanyi di dua benua,yakni Penyanyi multi talenta Cheverly Amalia dan Double Gbedu.

“Tidak terpikirkan sebelumnya,a kalau kami bisa ‘e’buqt single bareng dengan Double GBedu, Penyanyi hip hop beken asal Nigeria tanpa harus rekaman bareng dalam satu studio,” ujar Cheverly sebelun take vokal di Studio RCM di kawasan Pondok Pinang Jakarta Selatan Rabu (10/06/2020)

Proyek pembuatan single terbarunya bisa terealisasi berkat usaha Frieta Handayani owner Frieta’s Manajanmen yang menduetkan dua penyanyi andalannya untuk mengisi kekosongan musik rape dan hip hop.

“Sebagai manajemen Cheverly dan Double GBedu, saya ingin membuat terobosan mewarnai industri musik Indonesia dengan menduetkan penyanyi dua negara ini pasti seru dan sesuatu banget,” ujar Frieta.

Cheverly menambahkan “Ternyata dua bulan diem dirumah selama dua bulan membawa hikmah. Salah satunya proyek single ini,” kata penyanyi yang juga bintang film dan produser ini.

Kehadiran artis kelahiran Jakarta 19 Juli 1983, di studio rekaman milik Ahmad Dhani ini, untuk menjalani proses rekaman single “Money Team” feat Double Gbedu, salah satu lagu yang akan terselip dalam album Green Bling label Frieta’s Record.

Sementara itu, Single “Money Team” ciptaan Double Gbedu rapper asal Nigeria, lagu yang berada dalam genre Pop Dance, Cheverly pun menceritakan, “Money Team” mengisahkan menyatunya orang-orang yang berbeda kewarganegaraan, berbeda warna kulit, berbeda keyakinan, dan berbeda gender kelamin. Tetapi diantara perbedaan ada kesamaan yang sangat mencintai berkesenian, diwujudkan lewat kreasi untuk dijadikan mesin uang.

“Jadi ‘Money Team’ yang akan kita lempar di pasar musik global, melibatkan ada yang dari Indonesia, Afrika, Amerika. Juga menyatukan warna kulit yang berbeda. Koq bisa? Iya karena kita pondasinya mengedepankan cinta dan damai,” ujar sang film maker lantaran wabah pandemi Covid-19, kini harus menunda proses untuk film The 3rd Guest ini.

Rapper asal Cross River State, Nigeria yang belum lama meluncurkan single Sweet Frieta, meski seirama dan sejalan dengan aktris yang berperan dalam film Blackout Experiment. Double Gbedu menepis, lahirnya “Money Team” sama sekali taka da kaitan dengan peristiwa George Floyd, meski melibatkan beragam kewarganegaraan dan warna kulit,

“Iya saya sangat berbahagia bisa melihat jagad bumi bisa tersenyum tanpa adanya konflik,” timpal Double Gbedu yang bernama asli Ibrahim Patrick Offiong lewat video call yang berencana akan tiba di Jakarta, pada awal Juli 2020 ini.

Memasuki bulan Juni ini, artis multi talent Cheverly Amalia sedikit bisa berkreasi dalam berkesenian, lantaran pemerintah pusat mulai mengurangi PSBB (Pembatasan Sosial berskala besar) dan bergeser untuk memasuki “New Normal” di tengah pandemi Covid-19.

Sementara itu, Single “Money Team” ciptaan Double Gbedu rapper asal Nigeria, lagu yang berada dalam genre Pop Dance, Cheverly pun menceritakan, “Money Team” mengisahkan menyatunya orang-orang yang berbeda kewarganegaraan, berbeda warna kulit, berbeda keyakinan, dan berbeda gender kelamin. Tetapi diantara perbedaan ada kesamaan yang sangat mencintai berkesenian, diwujudkan lewat kreasi untuk dijadikan mesin uang.

“Jadi ‘Money Team’ yang akan kita lempar di pasar musik global, melibatkan ada yang dari Indonesia, Afrika, Amerika. Juga menyatukan warna kulit yang berbeda. Koq bisa? Iya karena kita pondasinya mengedepankan cinta dan damai,” ujar sang film maker lantaran wabah pandemi Covid-19, kini harus menunda proses untuk film The 3rd Guest ini.

Rapper asal Cross River State, Nigeria yang belum lama meluncurkan single Sweet Frieta, meski seirama dan sejalan dengan aktris yang berperan dalam film Blackout Experiment. Double Gbedu menepis, lahirnya “Money Team” sama sekali taka da kaitan dengan peristiwa George Floyd, meski melibatkan beragam kewarganegaraan dan warna kulit, “Iya saya sangat berbahagia bisa melihat jagad bumi bisa tersenyum tanpa adanya konflik,” timpal Double Gbedu yang bernama asli Ibrahim Patrick Offiong lewat video call yang berencana akan tiba di Jakarta, pada awal Juli 2020 ini. Kop.

Double GBedu

Pewarta : Buyil.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here