Beranda HUKRIM Ramses S Bandar Togel HK & Sydnsy Licin dan Belum Tersentuh Hukum

Ramses S Bandar Togel HK & Sydnsy Licin dan Belum Tersentuh Hukum

1464
0

KopiOnline SIMALUNGUN,- Judi toto gelap (Togel) Hongkong (HK) dan Sydney pasca tutupnya Togel Singapura, bebas beroperasi di wilayah hukum Polres Simalungun, Sumatera Utara, khususnya di Posek Tanah Jawa dan Polsek Tiga Balata belum tersentuh hokum.

Untuk diketahui, bandar Togel jenis Hongkong dan Sydney online ini dikendalilan oleh Ramses S yang disebut-sebut sangat licin dan sering lepas dari jerat hukum.

Dengan modal status licin dan kebal hukuman ini, Ramses S semakin bebas melakukan aksinya di dua wulayah hokum (Wilkum) Polsek Tanah Jawa dan Polsek Tiga Balata.

Informasi yang dihimpun dari dua Wilhum, sedapnya, sang bandar Ramses S dalam menjalankan bisnisnya, sehari sang bandar dapat meraup keuntungan dari kedua kecamatan sekitar Rp 300 juta per harinya.
Hal ini disampaikan Antonius P salah seorang warga Tiga Balata kepada Redaksi koranpagiOnline.com pada Jumat (08/05/2020).

Untuk diketahui, Ramses S adalah bandar tunggal di dua wilkum polsek ini, kalau ditotal, dalam sepuluh hari, perputaran uang yang dimainkan Ramses mecapai Rp 3 Miliar, ungkap Antonius P.

“Berarti dalam sebulan omsetnya mencapai minimal Rp 10 miliar.” ungkap Antoniud P yang mengaku warga Jorlang Hataran.

Mirisnya, dalam penjualan kupon permainan judi tebak angka ini, oknum petugas di wilkum setempat terlihat dan terkesan cuek. Akibatnya, warga setempat mendesak Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompungsunggu agar segera menangkap sang bandar.

“Pak Kapolres Simalungun, tolong ditangkap si Rames karena dia Bandar judi Togel, Hongkong, Sydney di Wilkum Tanah Jawa dan Jorlang Hataran, kata Wandi menambahkan keterangan Antonius P warga sekitar Kecamatan Jorlang Hataran.

Terpisah, terkait maraknya judi tebak angka yang dikuasasi Ramses S yang menguasai dua Wilkum jajaran Polres Simalungun yakni Tanah Jawa dan Tiga Balata, terungkap nama kordinator lapangan dan puluhan penulis yang menyetor penjualan kupon kepada sang bandar tersebut.

Seperti di Wilkum Polsek Tanah Jawa, 14 orang penulis kupon Togrl diketahui bernama Dicki Silalahi (Korlap) Itteng Manurung, Nainggolan Salossop, Hendri Samosir, Andi Sinaga, Pak Faisal Gultom, Hajujuran Siburian, Sitanggang, Purba Panombean Hutabayu, Putra Hutapea, Pardede Bosar Galugur, Toni Manalu Nagojor, Tua Tambunan Muara Mulia, Bagot Siregar Kampung Dalam.

Sementara untuk Wilkum Polsek Tiga Balata, adapun penulis kupun dibawah naungan Ramses S adalah Pak Leno S dan Sibuea.

Terkait informasi maraknya judi di jajaran Polres Simalungun khususnya di Wilkum Polsek Tanah Jawa dan Tiga Balata, Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompungsunggu belum berhasil dikonfirmasi.

Omset di kedua kecamatan ini mencapai Rp 100 juta per hari. Omset penjualan kupon judi dibagi menjadi dua jenis, yakni Rp 50 juta omset Togel (siang) dan Rp 50 juta Hongkong (malam).

Informasi yang dihimpun melalui warga sekitar yang tinggal di dua kecamatan tersebut, identitas sang bandar diduga bernama Landit S. Pria ini tinggal di Kecamatan Dolok.

Hal senada juga dibeberkan PP (41) warga Kecamatan Dolok Panribuan. Pria bertubuh gempal ini mengatakan bahwa penjualan kupon judi Togel/Hongkong di wilayah Polsek Tiga Dolok tetap beraktifitas.

Pria ini sebutkan, sang bandar di Kecamatan Dolok Panribuan diduga bernama Landit S. Untuk omset hampir serupa dengan wilayah hukum Polsek Tiga Dolok.

“Diduga bandarnya bernama Landit. Omsetnya tak jauh berbeda dengan wilayah Hukum Polsek Tiga Balata atau Kecamatan Jorlang Hataran. Rata rata per hari Rp 100 juta,” ungkapnya sembari menyebutkan bahwa diduga bandar disana bernama Landit S.

Cerita tentang Landit S diduga sebagai bandar judi jenis Togel dan Hongkong di kedua wilayah hukum Polsek Tiga Balata dan Tiga Dolok bukan rahasia lagi.

Bahkan, pasca Gondrong yang juga sebelumnya dikenal sebagai bandar judi kini telah meninggalkan dua wilayah itu, bendera Landit semakin berkibar.

“Siapa yang gak kenal dengan Landit. Kalau untuk bandar judi Togel ataupun Hongkong, semua orang di dua kecamatan ini mengenal dia. Apalagi setelah si Gondrong hengkang dari sini, sekarang dialah big bos judi.” ucap NGO (49) mengaku tinggal di Kecamatan Jorlang Hataran.

Sambungnya, bahkan bandar judi yang dikenal licin bak belut, selama melakoni penjulan kupon judi jenis Togel dan Hongkong di dua wilayah, Landit tidak pernah tersentuh hukum.

“Kita lihat ajalah, kalau lae beritakan, apakah Landit berani bermain atau tidak. Masalahnya, meskipun berulang kali diberitakan, tetap sajanya dia bermain.” Tim.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here