Beranda NASIONAL Presiden Jokowi: Indonesia tak Masuk 10 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Presiden Jokowi: Indonesia tak Masuk 10 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

150
0

KopiOnline JAKARTA,- Harus diakui, Corona Virus Desease 2019 atau Covid-19 berhasil memporak-porandakan seluruh sendi kehidupan di muka bumi. Lebih dari 60 ribu nyawa melayang dan lebih dari 1 juta manusia terinfeksi virus yang awalnya terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, China tersebut.

Negara besar hingga kecil, negara kaya dan miskin, tanpa kecuali dirambah oleh Covid-19 ini tanpa ampun. Yang membedakannya hanyalah dari segi kuantitas manusia yang terinfeksi.

Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal 10 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Menurut Jokowi, Indonesia justru tak termasuk di dalamnya dan dia merasa perlu untuk menyampaikan kabar itu kepada publik.

“Ini perlu disampaikan mengenai 10 negara dengan kasus tertinggi. Biar kita semua memiliki gambaran bahwa penyakit ini tidak hanya di Indonesia,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Laporan Gugus Tugas Covid-19 melalui siaran langsung di akun Instagram Sekretariat Kabinet, Senin (06/04/2020).

Jokowi menuturkan 10 negara tertinggi yang terinfeksi Covid-19 itu antara lain Amerika Serikat dengan 305 ribu kasus, Italia 119 ribu kasus, Spanyol 117 ribu kasus, Jerman 85 ribu kasus, China 82 ribu kasus, Perancis 63 ribu kasus, Iran 53 ribu kasus, Inggris 38 ribu kasus, Turki 20 ribu kasus, dan Swiss 19 ribu kasus.

Diketahui, Indonesia sendiri per Minggu (05/04/2020), memiliki 2.273 kasus positif Covid-19, dengan 198 orang meninggal dan 164 pasien sembuh.
Presiden melanjutkan informasi tentang 10 negara tertinggi kasus Covid-19 semestinya disampaikan ke publik. Tujuannya agar publik memahami bahwa sudah ada ratusan negara di dunia yang terdampak wabah itu.

“Berita mengenai yang terjadi di negara-negara lain juga perlu disampaikan kepada publik. Biar publik memiliki wawasan bahwa sekarang ini sudah 207 negara yang terdampak. Mestinya ada yang menyampaikan, mungkin tidak dari kita,” katanya.

“Kasus-kasusnya tadi disampaikan 10 kasus tertinggi di negara-negara saya sebutkan. Itu mungkin perlu atau setiap hari, setiap dua hari harus ada yang menyampaikan. Tetapi sekali lagi itu bukan dari kita,” imbuh Jokowi.

Per awal April, Worldometers menyebut ada tiga negara dengan rasio kematian terendah dibandingkan jumlah kasusnya. Yakni, Singapura dengan rasio 0,34 persen atau sekitar tiga jiwa dari total 879 kasus.

Kedua, Jerman, dengan rasio kematian 0,96 persen atau 648 kematian dari 67.788 kasus. Ketiga, Korea Selatan, dengan tingkat kematian akibat virus Corona 1,65 persen dari total 9.786 kasus.

Sementara, tingkat kematian di Indonesia masuk jajaran yang tertinggi di dunia meski tak masuk 10 besar kasus Corona. Yakni, 8,71 persen. Otn/kop.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here