Beranda MARKAS Kejaksaan Punya Peran Penting dan Strategis dalam Penegakan Hukum

Kejaksaan Punya Peran Penting dan Strategis dalam Penegakan Hukum

363
0
Kapusdiklat-Mapim-Kejaksaan-RI-Ranu-Miharja-kiri.

KopiOnline Jakarta,– Aparat Kejaksaan selaku aparatur sipil negara (ASN)  punya peran penting dan strategis dalam menyelesaikan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan, khususnya dalam penegakan hukum.

“Oleh karena itu dalam rangka menyelenggarakan tugas-tugas tersebut, aparat kejaksaan perlu dilatih melalui jalur pelatihan,” kata Ranu Mihardja, Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Manajemen dan Kepemimpinan (Kapusdiklat Mapim) Kejaksaan RI, dalam sambutannya saat membuka  Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan I di Aula Adhyaksa Loka,Ceger, Jakarta, Senin (01/14/2019).

Kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan ke I ini diikuti sebanyak 30 peserta yang berasal dari pejabat struktural Eselon IV Kejaksaan Agung (Kejagung), Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) se-Indonesia.

Ranu Miharja yang membacakan sambutan Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi, mengatakan, dalam menghadapi tuntutan reformasi birokrasi dan perubahan-perubahan ke depan yang cepat, diperlukan suatu upaya dalam membangun kemampuan sumber daya manusia (SDM) aparat Kejaksaan melalui strategi kebijakan pengembangan serta pelatihan dalam jabatan struktural, yang mengarah kepada peningkatan kompetensi dan profesionalisme sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan secara efisien, efektif dan berkualitas untuk mewujudkan visi dan misi kejaksaan.

Penyelenggaraan Diklat Manajemen Kepemimpinan Tingkat IV dirancang untuk meningkatkan kemampuan leadership birokrasi di sektor publik.

“Cara pembelajarannya berbasis pada pengalaman, pembelajarannya yang bersifat on-off Campus serta melibatkan atasan langsung peserta yang bertindak sebagai mentor nantinya,” jelas Ranu.

Dia tegaskan,Mentor dalam pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV sangat berperan sebagai pembimbing peserta, menyetujui dan menguji rancangan proyek perubahan serta menguji implementasi proyek perubahan dalam seminar laboratorium.

“Posisi mentor sangat menentukan keberhasilan peserta dalam menyelesaikan pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV di Badan Diklat Kejaksaan RI,” terangnya.

Adapun tujuan penyelenggaraan pelatihan ini adalah membentuk kepemimpinan operasional pada pejabat struktural Eselon IV yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing.

Selain itu,kompetensi yang dibangun pada pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV adalah kompetensi kepemimpinan operasional yaitu kemampuan membuat perencanaan kegiatan instansi dan memimpin keberhasilan implementasi.

Ranu menegaskan,pembekalan untuk meningkatkan kualitas dan pengetahuan tersebut akan di terima melalui kuliah, diskusi, pelatihan, simulasi, studi lapangan, seminar serta ceramah dari pimpinan kejaksaan dan para widyaiswara / tenaga pengajar.

“Semuanya itu saudara-saudara perlukan dalam menghadapi tantangan dan permasalahan serta tuntutan dan aspirasi masyarakat yang semakin kompleks,” ujar Ranu. Syamsuri

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here